Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Ini Pemicu Krisis Diplomatik di Teluk Menurut Pengamat Prancis

Ini Pemicu Krisis Diplomatik di Teluk Menurut Pengamat Prancis

Ilustrasi solidaritas Teluk, bertuliskan “Kekuatan kami ada pada persatuan kami”. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Paris. Wakil ketua Intitute for Research and Studies of the Mediterranean dan the Middle East (Independent) di Prancis, Angel Levallois membeberkan pemicu krisis diplomatik terbaru di Timur Tengah. Menurutnya, pemicu krisis itu adalah kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, ke Arab Saudi akhir Mei lalu.

Pernyataan ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara yang digelar Indenpendent di ibu kota Prancis, Paris, pada Jumat (16/06/2017). Acara tersebut diberi tema “Qatar antara Riyadh dan Teheran”.

Levallois mengatakan, “Faktor yang memicu krisis Qatar adalah kunjungan terakhir Trump ke Arab Saudi. Hingga pada akhirnya krisis ini meluas dengan Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA). Arab Saudi adalah yang mengelola krisis ini.”

Terkait sebab kemunculan krisis, Levallois mengatakan, “Sebab terpenting yang menimbulkan krisis ini adalah Arab Saudi ingin memberi peringatan kepada Qatar agar tidak keluar dari langkah politiknya tentang Ikhwanul Muslimin. Dengan Mesir dan UEA turut berperan dalam hal ini.”

“Menyalahkan Qatar karena pemulihan hubungan dengan Iran adalah keliru. Karena Kesultanan Oman, Kuwait dan UEA juga memiliki hubungan dengan Iran,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Levallois juga menyebutkan, Amerika dan Eropa meminta dukungan dari Qatar untuk menghubungkan keduanya dengan Jamaah Ikhwanul Muslimin (IM). Hal ini ketika IM mencapai kekuasaan di Mesir.

“Keinginan keduanya (Amerika dan Eropa) untuk memutus hubungan Qatar dengan IM pada saat ini, merupakan kontradiksi,” tambah pengamat Prancis itu.

“Qatar tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka karena isolasi geografis. Oleh karena itu, mereka memerlukan bantuan dari negara-negara di sekitarnya,” tutup Levallois. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansı

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Qatar Kepada AS: Palestina Menanti Solusi Politik Yang Adil

Figure
Organization