Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Malaysia Tak Keberatan Dikunjungi Pimpinan Hamas

Malaysia Tak Keberatan Dikunjungi Pimpinan Hamas

Ilustrasi – Logo Hamas (inet)

dakwatuna.com – Kuala Lumpur. Kepala Polisi Negara Malaysia, Khalid Abu Bakar mengatakan, tidak ada masalah baginya terkait kunjungan pimpinan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) ke Malaysia. Selama kunjungan tersebut, tambahnya, dalam situasi yang aman.

Selain itu, Khalid juga membantah pemberitaan media zionis Israel yang melaporkan bahwa salah seorang pimpinan Hamas, Shaleh Arury telah tiba di Malaysia.”Jika mereka (pimpinan Hamas, red) datang dengan aman dan tidak menimbulkan masalah, lalu apa masalahnya?” tambah Khalid, Jumat (09/06/2017).

Malaysia menjadi salah satu negara yang beraksi dengan adanya pemutusan hubungan diplomatik dan pemboikotan oleh beberapa negara Teluk terhadap Qatar. Sejumlah organisasi dan lembaga di Malaysia bahkan melayangkan kritik terhadap kebijakan beberapa negara Teluk itu, yang juga menuntut pengusiran para pimpinan Hamas dari Qatar.

Organisasi IKRAM Malaysia, dalam pernyataannya menyebutkan, pemutusan hubungan terhadap Qatar oleh beberapa negara Teluk, membingungkan bagi umat Islam dan para pecinta perdamaan di dunia.

Bahkan, pimpinan IKRAM Malaysia, Muhammad Farid menegaskan, pihak yang paling diuntungkan dari krisis ini adalah entitas zionis. Farid juga menyeru kepada seluruh pihak untuk duduk bersama dalam meja perundingan, yang merupakan satu-satunya sarana mencari solusi masalah.

Meski banyak organisasi dan lembaga di Malaysia yang menentang pemboikotan terhadap Qatar, pihak pemerintahan Malaysia tetap menegaskan bahwa hubungan mereka dengan Negara-negara Teluk tetap kuat, termasuk dengan Qatar. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Di Hadapan Ivanka Trump, Tun Mahathir Kecam Keras Amerika Serikat

Figure
Organization