Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Media AS: Membendung Agresifitas Iran Adalah Tujuan Trump Sambangi Arab Saudi

Media AS: Membendung Agresifitas Iran Adalah Tujuan Trump Sambangi Arab Saudi

Presiden AS, Donald Trump tiba di Arab Saudi dan disambut Raja Salman. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Washington. Surat kabar harian yang terbit di Amerika Serikat (AS), Wall Street Journal (WSJ) dalam laporannya menyebutkan, kunjungan Presiden AS, Donald Trump ke Arab Saudi dan penandatanganan sejumlah perjanjian untuk persenjataan dan investasi, adalah dalam rangka menciptakan keseimbangan dengan Iran. WSJ juga mengatakan, ada indikasi kecenderungan pemerintahan AS kepada negara-negara Teluk dalam mengatasi isuu-isu di Kawasan tersebut.

Dalam laporannya itu, WSJ menyebut Iran sebagai musuh bersama. Kunjungan Presiden Trump kali ini, bertepatan dengan munculnya kejengkelan atas intervensi Iran di banyak negara di Timur Tengah. Bahkan WSJ juga menukil pernyataan Presiden AS itu saat bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi, yang mengatakan, “Ini adalah hari yang sangat indah.”

Belum lagi pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Rex Tillerson yang mengatakan bahwa kesepakatan peralatan dan pelayanan militer oleh AS kepada Saudi, akan memperkuat keamanan Kerajaan Saudi dan negara-negara Teluk dari pengaruh buruk Iran dalam jangka waktu yang lama. Selain itu juga dapat menghalau setiap ancaman Iran yang terdapat di setiap penjuru perbatasan Arab Saudi.

Sementara itu, Menlu Arab Saudi, Adil al-Jubeir mengatakan, Raja Salman dan Presiden Trump sepakat akan pentingnya bekerja untuk menghenti kebijakan agresif Iran di Timur Tengah. Sikap Presiden Trump sangat jelas untuk memaksa Iran agar meninjau ulang kebijakan-kebijakannya, tambah al-Jubeir.

Menciptakan kemitraan yang kuat dengan pemerintahan baru AS, merupakan prioritas utama bagi Riyadh, ungkap WSJ. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Wakil Putra Mahkola Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman, yang berkunjung ke Washington pada Maret bulan lalu. Kunjungan itu, tak lain adalah untuk menyusun rencana kunjungan Presiden Trump dan untuk sejumlah kesepakatan militer dan investasi. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Di Hadapan Ivanka Trump, Tun Mahathir Kecam Keras Amerika Serikat

Figure
Organization