dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Riyadh. Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Adil al-Jubeir mengatakan, pihak Riyadh tidak akan memaksa istri Presiden Amerika Serikat, Melania Trump, untuk memakai pakaian Islami. Hal ini berkaitan dengan kunjungan pasangan suami istri itu ke Arab Saudi, Sabtu dan Ahad mendatang.
Saat ditanya wartawan tentang pakaian yang harus dikenakan oleh istri Presiden Trump tersebut, al-Jubeir mengatakan, pemerintahan Arab Saudi tidak menuntut untuk mengenakan pakaian tertentu. “Kami menyambut setiap model pakaian,” tegasnya, Jumat (19/05/2017).
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Arab Saudi akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Trump sebagai seorang presiden Amerika Serikat. Dijadwalkan, Presiden Trump beserta rombongan, termasuk Melania Trump, akan tiba di Riyadh pada Sabtu (20/05) esok hari.
Ada beberapa agenda yang akan dijalani Presiden Trump selama lawatannya ke Arab Saudi. Di antaranya pertemuan dengan Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud; pertemuan dengan pemimpin negara-negara teluk; dan pertemuan dengan para pemimpin Islam. (whc/dakwatuna)
Sumber: Arabic Sputnik News
Redaktur: William
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang William
