Topic
Home / Berita / Internasional / Turis Nyasar ke Daerah Terpencil Karena Google Map Error

Turis Nyasar ke Daerah Terpencil Karena Google Map Error

dakwatuna.com– Seorang turis bernama Stavanger Aftenbald, mengaku telah dibuat tersasar oleh aplikasi Google Maps. Tak hanya ia, ternyata, Google Maps memang kerap memberikan petunjuk arah yang salah bagi kebanyakan pelancong yang belum mengetahui jelas lokasi yang dituju.

Seperti dilansir Telegraph, Stavanger diketahui ingin mengunjungi bukit Preikestolen di Rogaland, Norwegia. Namun, ia tak mengetahui rutenya sehingga menggunakan aplikasi Google Maps.

Setelah melalui perjalanan jauh, kekecewaan pun muncul, bukan tiba di lokasi Preikestolen. Justru, ia dibawa menuju desa Fossmark yang berjarak 20 mil di Fjord, sisi barat Norwegia.

Berdasarkan pengakuannya, kejadian itu pun tidak hanya menimpanya. Dalam sehari, sekiranya ada dua hingga lima turis yang diarahkan ke lokasi yang sama melalui aplikasi Google Maps.

Bahkan, dari penuturan warga setempat, ada sekitar 10 mobil yang tiba di lokasi tersebut karena kesalahan rute yang diberikan Google Maps.

“Mereka bilang mereka akan ke Preikestolen dan tidak mengerti apa-apa. Google Maps membawa mereka melewati jembatan Lysefjord dan masuk ke Fossmark. Jalan di sini cukup sempit dan terkadang mereka sangat kecewa saat kami suruh mereka kembali.”

Menanggapi hal tersebut, seorang juru bicara Google mengatakan, bahwa perusahaan akan menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin dan mendorong orang lain untuk melaporkan kesalahan yang serupa. Dilansir viva.co.id

Redaktur: Samuri Smart

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Asal Sulawesi Tenggara, hobi mencatat segala inspirasi

Lihat Juga

Israel Cabut Larangan Masuk Turis Indonesia

Figure
Organization