Terkait Dokumen Baru Hamas, Israel: Hamas Menipu Dunia

PM Israel, Benyamin Netanyahu sebut Hamas menipu dunia dengan dokumen barunya. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Tel Aviv. Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu pada Selasa (02/05/2017) mengatakan, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mencoba untuk menyesatkan dan menipu dunia dengan dokumen barunya itu. Tapi, menurut Netanyahu, Hamas tidak akan mendapat keuntungan dari tindakannya tersebut.

Netanyahu menambahkan, para pimpinan Hamas setiap hari menyerukan untuk memusnahkan semua orang Yahudi dan melenyapkan Israel.

Lebih lanjut, Netanyahu menjelaskan, Hamas yang sesungguhnya adalah yang menggali terowongan teroris, dan meluncurkan ribuan roket kepada warga sipil Israel. Hamas juga yang mempelajari bahwa Yahudi adalah kaum kera dan babi di sekolah atau perguruan tinggi mereka, tambah Netanyahu.

Sebelumnya, Pada Senin (01/05), Hamas meluncurkan dokumen yang disebut sebagai “Dokumen Prinsip dan Kebijakan Publik Hamas”. Di antara isi dari dokumen tersebut ialah, Hamas menerima negara Palestina dengan perbatasan Juni 1967.

Dalam keterangan persnya di Doha, Qatar, Ketua Biro Politik Hamas, Khaled Misy’al mengatakan, dokumen tersebut mengedepankan model keterbukaan bagi Hamas untuk menghadapi kenyataan, tanpa mengurangi konstanta.

Hamas dalam dokumen barunya itu juga menegaskan, kerangka kerja nasional Organisasi Pembebasan Nasional (PLO) untuk rakyat Palestina, harus dilestarikan. Selain itu juga perlu untuk membangun kembali kerangka itu dengan berdasarkan asas demokrasi, tambah Hamas. (whc/aljazeera/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 02/05/17 | 13:40 13:40

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...