Topic
Home / Narasi Islam / Teknologi / Mobil Terbang dan Rencana Uber ‘Membajak’ Transportasi Udara

Mobil Terbang dan Rencana Uber ‘Membajak’ Transportasi Udara

dakwatuna.com. Jakarta. Perusahaan teknologi Uber berambisi memperkenalkan bisnis transportasi udara ke publik pada 2020 mendatang. Sebagai langkah pertamanya, Uber berencana memproduksi mobil terbang.

Untuk memuluskan ambisinya itu, pekan lalu, Uber mengumumkan kerja samanya dengan kota Dallas dan Dubai. Uber menargetkan bisa mendemontrasikan jaringan mobil terbang di kedua kota tersebut.

Mobil terbang diyakini menjadi tren bisnis teknologi yang cepat atau lambat akan jadi populer. Itu sebabnya Uber sangat berkeinginan meluncurkan bisnis mobil terbang secara penuh pada 2023.

“Kalau tidak menanam benih untuk 5-10 tahun dari sekarang, kalian tidak akan punya perusahaan untuk 5-10 tahun ke depan,” kata kepala produk Uber Jeff Holden.

Mengutip dari CNN, Uber meyakini transportasi udara akan jadi kebutuhan sehari-hari masyarakat di masa depan. Oleh sebab itu, perusahaan yang dipimpin oleh Travis Kalanick ini bertekad menciptakan teknologi tersebut dalam waktu dekat.

Rencana Uber soal mobil terbang, sesederhana membuat layanan yang mampu mengangkut manusia dengan harga yang terjangkau. Rencana itu tak berbeda dengan layanan UberX, hanya saja kendaraan kali ini tak berjalan di darat.

Ambisi Uber ini juga tak berbeda dengan strategi mereka di mobil swakemudi. Di antara perusahaan yang berlomba menciptakan mobil swakemudi seperti Google dan Tesla, Uber sempat unggul karena mobil swakemudinya jadi yang pertama mengaspal.

Dengan perlombaan seperti itu, mobil swakemudi hampir bisa dipastikan jadi kendaraan yang mudah ditemui di masa depan. Mobil terbang di awal pengembangannya saat ini diperkirakan akan mengikuti jejak mobil swakemudi.

Pada Oktober 2016 lalu, Uber juga sempat memamerkan bocoran desain mobil terbang. Kendaraan itu diklaim bisa terbang hingga kecepatan 320 km/jam.

Kendati demikian, teknologi mobil terbang ini belum terbukti bisa diaplikasikan dalam waktu dekat. Selain itu, masih ada masalah regulasi pemerintah yang perlu dihadapi untuk merealisasikannya. Dilansir cnnindonesia.com

Redaktur: Samuri Smart

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Asal Sulawesi Tenggara, hobi mencatat segala inspirasi

Lihat Juga

ICMI Rusia Gelar Workshop Penulisan Bersama Asma Nadia

Figure
Organization