dakwatuna.com – Al-Quds. Ketua Ikatan Urusan Tawanan Palestina, Qadura Faris mengatakan bahwa pemimpin tawanan Palestina dalam aksi mogok makan, Marwan Al-Barghouti dalam kondisi kesehatan yang buruk. Selain itu, Al-Barghouti juga mengalami penurunan drastis kadar gula dalam tubuhnya.
Seperti dilansir situs alghad, reporter Muhammad Syamsu Ad-Din menegaskan bahwa mogok makan yang dilakukan tawanan terus berlanjut hingga tuntutan mereka dipenuhi, para tawanan akan bertahan dan tidak akan mundur.
Faris kemudian menjelaskan, PBB masih diam menyaksikan aksi mogok makan yang dilakukan para tawanan ini.
“Mogok makan para tawanan telah berlangsung selama 8 hari, tetapi PBB belum mengambil langkah yang serius. Kami telah menyampaikan kepada setiap kedutaan di dunia melalui menteri luar negeri Palestina. Balasan dari mereka adalah bukan pada tingkat yang dibutuhkan,” ujar Faris. (msy/wdl/dakwatuna)