dakwatuna.com – Tepi Barat. Empat orang warga Palestina terluka setelah terlibat bentrokan dengan pasukan penjajah Israel di pintu masuk kota Al-Birah As-Syamali, Senin (24/4/2017). Bentrokan tersebut terjadi di sekitar permukiman “Beit El”, yang berada di tengah wilayah Tepi Barat, seperti dikutip situs nbn.com.lb
Para peserta aksi adalah warga yang mendukung tawanan Palestina yang sedang melakukan mogok makan di dalam penjara.
Sumber Palestina memberitakan, seorang penduduk kakinya terluka terkena tembakan peluru tajam dari aparat Israel. Sementara itu, dua demonstran lainnya dilaporkan terluka akibat tembakan peluru logam di dekat pintu masuk Al-Birah As-Syamali. Korban luka dilarikan ke tim medis Palestina untuk mendapatkan pengobatan.
Selama bentrokan terjadi, pasukan penjajah Israel menembakkan peluru tajam dan gas air mata, dan menyemportkan para pemuda Palestina dengan menggunakan air limbah.
Demonstrasi ini dilakukan untuk mendukung aksi perlawanan para tawanan dengan mogok makan. Hingga saat ini para tawanan masih melangsungkan aksinya, memasuki hari ke-9, Rabu (26/4/2017).
Dalam aksinya, para demonstran mengibarkan bendera Palestina serta membawa foto para tawanan. (msy/wdl/dakwatuna)