dakwatuna.com – Ankara. Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengatakan, seluruh pihak hendaknya menghormati aspirasi yang disuarakan rakyat dalam referendum 16 April lalu. Katanya, “Tidak ada yang lebih tinggi dari suara dan kehendak rakyat.”
Pernyataan tersebut disampaikan oleh ketua partai penguasa, AKP, tersebut pada pertemuan pekanan partainya pada Selasa (18/04/2017).
Terkait desas-desus yang dihembuskan terkait hasil referendum, Yildirim mengatakan hal itu tidak akan berguna. “Kehendak rakyat telah jelas tergambar melalui bilik suara. Segalanya telah berakhir saat ini,” tegas Yildirim.
Perdana Menteri yangg menjabat sejak Mei 2016 lalu tersebut juga menambahkan, referendum bukan sekedar pemilihan untuk partai politik belaka.
“Referendum merupakan gambaran dari pilihan rakyat terkait masa depan mereka. Rakyat telah mengatakan “Ya” untuk perubahan sistem pemerintahan, dan selesai semua masalah,” tambah Yildirim. (whc/trt.net/dakwatuna)