dakwatuna.com. Salah seorang perempuan Katolik bernama Imelda menangis dihadapan Dr Zakir Naik di Stadion Patriot Bekasi, sabtu(8/4/2017).
Imelda mengungkapkan bahwa 2 bulan yang lalu dirinya mendengarkan ceramah Dr Zakir dan kemudian tertarik mempelajari Islam.
“My name Imelda, I am Katholik. Sebelumnya saya terima kasih pada Dr Zakir.Dari kecil saya beragama Katholik, 2 bulan yang lalu saya mendengarkan ceramah Dr Zakir. Dari ceramah Dr Zakir itu membuka hati saya untuk belajar agama Islam. Dan saya tahu agama Islam sangat indah sekali” ujar Imelda sembari menahan tangis.
Setelah mempelajari Islam, Imelda tersentuh hidayah Allah dan ingin memeluk agama Islam dan ingin bersyahadat dibimbing Dr Zakir.
“Pada saat itu saya berdoa, saya ingin mengucapkan syahadat dan dibimbing oleh Dr Zakir. Dan sepertinya Allah mengabulkan doa saya. Dr Zakir bisa kesini dan saya kesinipun berkat seorang teman yang saya sama sekali tidak kenal. Dia yang mendapatkan saya untuk mendapatkan tiket untuk mengikuti ceramah Dr Zakir.” papar Imelda.
Lebih lanjut Imelda meminta kepada Dr Zakir agar meyakinkan keimananya untuk bersyahadat. Imelda mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin durhaka kepada orang tuanya.
“Tapi ada satu pertanyaan mohon diyakinkan keimanan saya. Saya tidak ingin durhaka dengan orang tua saya. Didalam agama Katholik setiap tahun kami harus mengucapkan janji Baptis, Disitu disebutkan salah satunya bahwa orang tua harus mendidik anaknya menjadi Katholik. Bagaimana dengan hal itu kalau saya mengucapkan Syahadat, saya tidak ingin durhaka dengan orang tua saya dengan janji Baptis itu
. ” Tanya Imelda.Mendapat pertanyaan dari Imelda, Dr Zakir kemudian mengucapkan rasa Syukur dan menegaskan bahwa jika seseorang sudah mengucapkan syahadat dan memeluk agama Islam, maka kasih sayangnya kepada orang tua harus lebih bertambah. Kepedulianya kepada orang tua harus ditingkatkan
“You have to be more loving your parent, to your mother and father. Yo have to love more, take care more” jawab Dr Zakir Naik.
Setelah mendapatkan jawaban dari Dr Zakir, Imelda kemudian semakin yakin untuk mengucapkan Syahadat.
Kemudian Dr Zakir kemudian bertanya : “Do you belive one god?“.
Imelda menjawab : “Yes”.
” Do you belive Jeyus God or messenger of God?” tanya Dr Zakir.
Imelda menjawab : “messenger”.
” Do you belive Muhammad messenger of God?” tanya Dr Zakir.
Imelda menjawab : “messenger”.
Setelah itu Dr Zakir meyakinkan kepada Imelda bahwa dia sudah menjadi muslim. “Apakah anda akan mengucapkan dalam bahasa arab?” tanya Dr Zakir.
Imelda kembali menjawab : “Ya”.
Akhirnya Dr Zakir membimbing Imelda mengucapkan kalimat Syahadat :”Asyhadu Allaa Ilaaha illallah, Wa asyhadu anna Muhammad ar Rasulullah“.
Sumber: Islamedia