OK OCE Akan Akomodir Pedagang Kaki Lima

dakwatuna.com- JAKARTA – Cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyatakan program OK OCE akan membantu usaha kecil menengah, termasuk pedagang kaki lima. Hal itu diungkapkan Anies dan Sandi di program blak-blakan detikcom, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis siang (6/4).

Dalam program tersebut, Agus dan Fandi, pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta menyampaikan aspirasinya kepada Anies-Sandi. Agus merupakan perantau dari Madura yang berdagang sate di sekitar kantor detik, sedangkan Fandi adalah warga betawi asli yang sehari-harinya berjualan nasi uduk. Keduanya memiliki harapan yang sama untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan mereka melalui terpilihnya gubernur baru di Jakarta.

“Saya menagih janji 22 tahun yang belum terealisasi dan akhirnya selalu diuber-uber oleh kantib. Mohon diberikan fasilitas yang tak ganggu kepentingan umum, keamanan apalagi macet,” kata Agus.

Tak jauh berbeda, Fandipun menuturkan keinginannya agar usahanya berkembang dan mengalami kemajuan. Apalagi, usahanya merupakan warisan dari orang tuanya.

Sandiaga menyatakan PKL akan disiapkan lahan usahanya. Dengan OK OCE, PKL akan diberi pelatihan dan pendampingan. “Juga akses permodalan agar usahanya bisa maju,” ujar Sandi.

Anies menambahkan program OK OCE mewujudkan kesempatan bagi warga Jakarta untuk maju bersama dan tidak sebagian saja.

“Kita justru ingin membantu pedagang mikro. Jangan sampai usahanya stabil atau jalan di tempat seperti mas Fandi yang berjualan karena warisan dan tidak berkembang. Misal kita bisa mulai memikirkan bagaimana meningkatkan kepuasan dari konsumen, dari hal-hal kecil seperti itu,” tukas Anies.

Mendengar penjelasan Paslon nomor urut tiga tersebut, Agus dan Fandi mengaku puas apalagi Sandipun menunjukkan kartu OK OCE sebagai wujud komitmen program peningkatan wirausaha ini akan berjalan.

Sumber: Anies-Sandi Media Center

Asal Sulawesi Tenggara, hobi mencatat segala inspirasi
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...