Penjajah Israel Larang Aktivis HAM Masuk Ke Gaza

Human Rights Watch. (alarabiyah.net)

dakwatuna.com – Gaza. Israel secara sistematis melarang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) untuk keluar masuk Jalur Gaza. Larangan ini bertujuan untuk membatasi para aktivis dalam menditeksi dan meneliti pelanggaran-pelanggaran HAM dan hukum kemanusiaan internasional yang dilakukan penjajah Israel. Sebagaimana yang dilaporkan organisasi Human Rights Watch pada hari Senin (3/4/2017) kemarin.

Laporan tersebut juga melansir, Israel juga melarang para aktivis HAM yang berada di dalam Jalur Gaza untuk keluar, padahal mereka miliki agenda pelatihan secara profesional ke luar Jalur Gaza.

Selain itu Israel juga melarang para rekan-rekan aktivis HAM dari Tepi Barat untuk masuk ke Gaza. Sedangkan tidak mungkin organisasi-organisasi HAM Palestina mengelola proyek-proyek yang berkaitan antara Tepi Barat dan Jalur Gaza, tanpa mengirim anggota-anggota staf, penasehat-penasehat dan para relawan ke Jalur Gaza.

Secara umum, Mahkamah Internasional menahan diri untuk turut campur dalam proses penyelidikan-penyelidikan internal Israel. Hal tersebut memberikan tanggapan bahwa tidak adanya proses yang kredibil dan komprehensif, seperti dikutip alarabiya.net.

Israel berdalih bahwa prosedur yang dilakukan sesuai dengan hukum internasional serta proses penyelidikan dalam memberikan sangsi dibangun dari laporan yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa luar biasa. (msy/dakwatuna)

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...