Layangkan Protes Resmi, Turki Panggil Petugas Diplomatik Belanda

Polisi Turki menjaga ketat Kantor Konsulat Belanda di IStanbul. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Ankara. Kementerian Luar Negeri Turki memanggil petugas diplomatik Belanda di Ankara, Senin (13/03/2017). Pemanggilan kali ini disertai dengan layangan protes resmi pihak Turki atas tindakan Belanda yang menolak kedatangan Menlu Turki untuk bertemu dengan ekspatriatnya di Belanda pada Sabtu (11/03) lalu.

Sumber dari Kemenlu Turki menyebutkan, selain itu Ankara juga mengecam keras perlakuan aparat di Rotterdam dalam membubarkan demonstrasi warga Turki pada Ahad (12/03) kemarin. Kemenlu Turki juga menuntut adanya tindakan hukum atas perlakuan aparat yang disebut “perlakuan tidak pantas” itu.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, kepolisian Rotterdam tampak menggunakan pentungan dan anjing polisi untuk membubarkan demonstrasi warga Turki di depan kantor konsulat Turki di Rotterdam.

Sementara itu, pemerintah Belanda juga telah menyeru kepada warganya yang berada di Turki untuk sangat berhati-hati di tengah krisis diplomatik yang dialami kedua negara.

“Sejak tanggal 11 Maret 2017, telah terjadi ketegangan hubungan antara Turki dan Belanda. Oleh karena itu, kami menyeru kepada seluruh warga Belanda di Turki untuk berhati-hati, serta menjauhi kerumunan dan tempat-tempat ramai,” sebagaimana pernyataan dari Kemenlu Belanda. (whc/aljazera/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...