Sambut Era Trump, Israel Berencana Bangun 2.500 Pemukiman Ilegal

Pemukiman ilegal Yahudi di atas tanah Palestina. (alwanarabiya.se)

dakwatuna.com – Al-Quds. Israel mengumumkan rencana pembanguna 2.500 pemukiman lebih di wilayah jajahan Tepi Barat. Pernyataan ini muncul setelah Trump resmi menjabat sebagai presiden Amerika, karena ia dinilai telah memberi sinyal siap mengakomodasi proyek-proyek tersebut ketimbang para pendahulunya.

Seperti dikutip middleeastmonitor.com, Rabu (25/1/2017) Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, sebagian besar dari konstruksi tersebut menurutnya berada di dalam tembok pemisah, sehingga tetap menjunjung kesepakatan damai dengan warga Palestina.

Namun, rincian yang diberikan oleh kantor perdana menteri menunjukkan sebagian besar pemukiman yang dibangun justru berada di luar tembok pemisah.

Sebelumnya diberitakan PM. Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan pada hari Ahad kemarin, paska dilantiknya Trump maka peraturan terkait pembatasan jumlah pembangunan pemukiman kini tidak lagi berlaku. Ia mengisyaratkan Amerika dibawah Trump memberikan dukungan kepada penjajah Israel melebihi pendahulunya. (msy/dakwatuna)

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...