OKI Khawatir Dengan Rencana Trump Pindahkan Kedubes AS Ke Al-Quds

Logo Organisasi Konferensi Islam (OKI) (shehab.ps)

dakwatuna.com – Palestina. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyampaikan kekhawatirannya terhadap rencana presiden Amerika terpilih Donald Trump yang memindahkan kantor Kedubes AS dari Tel Aviv ke kota terjajah Al-Quds. Sebagaimana dikutip shehab.ps, Kamis (12/1/2017).

Sekjend OKI DR. Yusuf bin Ahmad Al-Utsaimin dalam konferensi persnya mengatakan, sikap ini bertentangan dengan aturan dasar UU Internasional dan resolusi dari DK PBB no. 478. Diantara poin resolusi itu adalah memanggil negara-negara yang membuka kantor diplomatik di Al-Quds untuk menariknya dari kota itu.

Yusuf kemudian menambahkan kota Al-Quds merupakan bagian dari tanah Palestina yang dijajah sejak tahun 1967 dihukumi berdasarkan keputusan UU Internasional. Diantaranya yang terakhir ditetapkan melalui resolusi PBB no. 2334 dikeluarkan tanggal 23 Desember 2016. Isinya adalah menyebut Al-Aqsha dan Al-Quds sebagai warisan umat Islam dan tidak memiliki hubungan apapun dengan Israel. (msy/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 13/01/17 | 14:21 14:21

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...