Topic
Home / Berita / Nasional / STEI SEBI Gelar Diskusi Audit Syariah Bersama Dr. Mohd Daud Bakar

STEI SEBI Gelar Diskusi Audit Syariah Bersama Dr. Mohd Daud Bakar

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Diskusi Audit syariah dengan Ketua Dewan Penasihat Syariah Bank Negara Malaysia, Datuk DR. Mohd Daud Bakar

dakwatuna.com – Rabu, 4 Januari 2016. STEI SEBI kali ini mengadakan diskusi terkait Perkembangan Terkini Mengenai Implementasi Audit Syariah dalam Institusi Keuangan Syariah. Pada sesi diskusi hari ini yang dimulai pada pukul 14.00 hingga pukul 16.00 ini dimoderatori oleh Ketua Prodi Perbankan Syariah STEI SEBI, Luqman Hakim Handoko.

Dalam acara diskusi ini, membahas terkait isu-isu perkembangan terkini audit syariah baik di Indonesia ataupun di dunia, karena pembicara utama yang hadir dalam acara diskusi tersebut adalah Ketua Dewan Penasihat Syariah Bank Negara Malaysia, Datuk DR Mohd Daud Bakar yang termasuk ke dalam 10 Dewan Pengawas Syariah terkenal di dunia. Beliau menduduki 43 posisi sebagai dewan pengawas syariah di seluruh dunia. Dalam diskusi tersebut juga hadir dari beberapa perwakilan institusi keuangan syariah di antaranya: Suhendar perwakilan dari Bank Syariah Mandiri, Franky perwakilan dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Syaiful Anwar perwakilan dari BRI Syariah, Ade Wirman Syafei perwakilan dari Universitas Al-Azhar Indonesia dan Sepky Mardian selaku perwakilan dari pihak akademisi STEI SEBI.

Dalam diskusi tersebut yang berlangsung dengan serius tetapi santai, Datuk DR Daud Bakar memaparkan bahwa masalah audit syariah di seluruh Negara, sebenarnya tidak jauh berbeda. Dimana tidak ada ilmu yang sempurna dalam melakukan proses audit syariah. Bahkan apabila ditinjau dari segi teori, belum ada cara yang mengatur dengan jelas bagaimana prosedur audit syariah sepatutnya dilaksanakan.

Beliau juga memaparkan bahwa dalam konteks syariah, tidak hanya berbicara terkait halal dan haram saja. Akan tetapi, syariah mesti memahami bagaimana aplikasi dalam dunia nyata. Dalam proses audit syariah, seharusnya dilakukan oleh seorang auditor yang paham syariah. Kemudian beliau juga mengusulkan untuk mempererat kerjasama antar instansi terkait dengan membuat skema audit syariah yang bisa diimplementasikan dalam prosedur audit syariah di seluruh dunia. (sb/dakwatuna.com)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Fintech Bagi Muslim

Figure
Organization