dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Ankara. Para anggota parlemen Turki sepakat untuk memperpanjang masa darurat di negara itu hingga tiga bulan mendatang.
Situasi darurat sendiri sudah diterapkan di Turki sejak berhasil digagalkannya aksi kudeta terhadap presiden Erdogan pada tanggal 15 Juli 2016 lalu. Seperti dilansir situ islamicnews.org.sa, Rabu (4/1/2017).
Keputusan perpanjangan ini disepakati 3 hari paska terjadinya peristiwa penembakan brutal di sebuah klub malam oleh seorang tak dikenal di Istanbul, Turki pada malam tahun baru kemarin.
Semula dijadwalkan penerapan kondisi darurat berakhir hingga 17 Januari 2017. Namun terkait peristiwa teror ini ada pengecualian, yang disikapi oleh pemerintah dengan memperpanjang masa darurat.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan brutal terjadi di Istanbul pada hari Ahad, (1/1/2017) dini hari waktu setempat. Kejadian itu menewaskan 39 orang dan melukai 70 orang lainnya. Serangan teror ini terjadi di kelab malam Reina yang berada di tepi pantai Selat Bosphorus di Distrik Ortakoy, Turki. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
