dakwatuna.com – Lima belas abad yang lalu Nabi Muhammad saw telah memperingatkan kita bahwa akan datang suatu masa dimana badai fitnah akan menyelimuti dunia sehingga mengancam iman umat Islam. Semenjak dahulu Alquran dan Hadis telah memperingatkan kita tentang fitnah yang akan ditimbulkan oleh musuh-musuh Agama.
Tidak dinafikan lagi, akhir zaman ini banyak berlaku pembunuhan akibat peperangan sesama manusia karena tama’ atas kekuasaan, kekayaan. Melihat dunia nyata saat ini dapat dilihat betapa lemahnya persatuan dan kesatuan umat Islam menghadapi segala tantangan dan cabaran hidup. Seperti yang terjadi di Palestina, Suriah, Mesir, dan terbaru saat ini Yaman, serta negara-negara Arab lainnya.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sesungguhnya Kami akan memberi ujian sedikit kepada kamu seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. (Al-Baqarah: 155)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَتَّبِعُنَّ سُنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ وَبَاعًا فَبَاعًا حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَدَخَلْتُمُوهُ قَالُوا وَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَهْلُ الْكِتَابِ قَالَ فَمَنْ.
Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw, beliau bersabda, “Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di genggaman-Nya, sungguh kalian akan benar-benar mengikuti orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, dan sedepa demi sedepa, sehingga sekiranya mereka masuk ke lubang biawak sungguh kalian akan mengikutinya.” Para sahabat bertanya; “Siapa mereka itu wahai Rasulullah, apakah ahlul kitab?” Beliau menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka (Yahudi dan Kristen)”. (Musnad Ahmad, no: 7990)
Fitnah ini sebenarnya merupakan tanda-tanda berakhir dunia yang fana, kepercayaan kepada hari kiamat dan alam akhirat, yaitu menerima hakikat bahwa alam dunia ini akan musnah pada suatu ketika nanti dengan sekelip mata. Dan pada masa itu, semua manusia yang telah mati akan dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan semua amalan-amalan yang mereka lakukan tatkala hidup di alam dunia. Kemudian Allah swt akan membalas amal-amal tersebut balasan yang seadil adilnya. Oleh karena itu kiamat dalam agama Islam dinamakan dengan berbagai sinonim, seperti: hari kiamat, hari kebangkitan, hari pembalasan, hari pengadilan, dan hari penghitungan.
Di samping itu kepercayaan akan hari kiamat bukan saja di dalam agama Islam, namun juga ditemukan dalam agama lain, seperti: kristen dan yahudi, yang merupakan agama-agama langit “al-Adyan as-Samawiyah”. Bahkan kepercayaan kepada kewujudan hari kiamat juga didapati dalam agama atau kepercayaan-kepercayaan kuno seperti, Persia, Mesir kuno, Yunani, dan lain-lainnya yang mempercayai adanya hari kiamat. Perbedaan mereka terletak pada cara menilai kebangkitan manusia apakah dengan ruh dan jasad atau dengan ruhnya saja tanpa jasad. Jadi perkara hari kiamat ini merupakan kepercayaan umum yang diyakini oleh setiap manusia. Sehingga pada zaman modern ini para sutradara film berlomba-lomba membuat filem tentang hari kiamat, seperti filem End of Days, Stigmata, Knowing dan yang terbaru 2012. Kita menghargai nilai film-film ini mengenai kepercayaan mereka tentang akan terjadinya hari kiamat, adapun penentuan waktu dan kandungannya tentu tidak boleh kita yakini, sebab perkara ini adalah rahasia ilahi. Seperti dalam film 2012, ramalan kiamat berlaku dibuat berdasarkan kalender suku maya yang berdomisili di republik Guatemala (Amerika tengah), namun ramalan tinggal ramalan, sebab 2012 sudah lepas selama 3 tahun dan bumi masih seperti ada dan tiada hari kiamat.
Untuk renungan keadaan Islam saat ini, dengan melihat peristiwa krisis politik di Timur Tengah sejak 18 Desember 2010, dan didorong dengan semangat kebangkitan dunia Arab atau Musim Semi Arab yang dikenali dengan istilah “Arab Sprint” dan kaitannya dengan peristiwa-peristiwa pergolakan politik, persengketaan kepemimpinan dan perang saudara yang terjadi di Timur Tengah di dunia Arab saat ini, yang bermula dari Tunis, Libya, Suriah, Mesir, dan Yaman, bahkan protes dan demonstrasi rakyat terhadap kerajaan di Al Jazair, Irak Yordania, Maroko, bahkan Kuwait, Lebanon, Arab Saudi, Sudan, dan negara-negara Arab lainnya. Kesemua peristiwa ini tentunya membawa kepada tanda-tanda kecil kejadian hari kiamat dan kemunculannya seperti yang dinyatakan dalam hadis. Kebanyakan hadis-hadis ini dapat ditemukan di dalam Sahih Muslim, Sahih Bukhari dan Sunan Tirmizi. (kamaluddin/dakwatuna.com)
Bersambung…..
Konten ini telah dimodifikasi pada 05/01/17 | 12:56 12:56