dakwatuna.com – Gaza. Dalam rangka memperingati 8 tahun Perang Al-Furqan, perang pertama dari agresi militer Israel di penghujung tahun 2008, Hamas mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya tidak akan mempercepat meletusnya perang, namun apabila terjadi, mereka siap dengan berbagai kejutan.
“Kami tak akan mempercepat perang, namun apabila musuh berfikir untuk mengagresi hingga menumpahkan darah rakyat kami, maka bersiaplah akan serangan mengejutkan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan kami akan kembali meraih kemenangan,” tulis Hamas melalui press rilisinya yang dikutip oleh laman alresalah.ps, Rabu (28/12/2016).
Dalam peringatan kemenangan Gaza itu, pihak Hamas menegaskan pula bahwa membebaskan tawanan Palestina dari penjara Israel termasuk tujuan utama mereka, dan tidak akan terhenti hingga tujuan itu terwujud. (msy/dakwatuna)