Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Ibunda Bana Alabed Mengaku Statusnya di Twitter Mendapat Ancaman dari Rezim Asad

Ibunda Bana Alabed Mengaku Statusnya di Twitter Mendapat Ancaman dari Rezim Asad

Fatimah (paling kanan), ibunda dari Bana Alabed bersama keluarga dan Presiden Erdogan beserta istri. (@RT_Erdogan)

dakwatuna.com – Ankara. Fatimah, ibunda dari Bana Alabed-gadis kecil simbol ketegaran Aleppo yang ramai dibincangkan di media sosial-mengatakan selama dirinya menulis status di Twitter terkait kondisi di Aleppo, berulang kali ancaman datang dari rezim Asad dan memintanya menghentikan meng-update status.

“Kami hidup di distrik As-Syiar, di kota Aleppo, utara Suriah. Semua foto yang saya unggah di Twitter diambil dari sudut rumah kami. Semua itu foto asli, dan bom-bom yang ditampilkan itu juga asli,” jelas Fathimah seperti dikutip kantor berita Turki, An-Nadholu, Rabu (21/12/2016).

Ia kemudian menambahkan, “Setelah rumah kami dihancurkan, rezim Asad mengetahui tempat tinggal kami selanjutnya, dan mengirim pesan ancaman disertai foto rumah tempat kami bersembunyi. Mereka kemudian mengancam kami agar menghentikan aktifitas update status di twitter.”

Fathimah yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris ini kemudian menulis status tentang kondisi Aleppo dengan me-mention presiden Turki, Erdogan, Menlu Turki dan presiden Obama. Dari ketiga orang tersebut, hanya presiden Obama yang tidak menanggapi statusnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengundang gadis kecil Aleppo, Bana Alabed beserta keluarganya ke Istana presiden.

Bana yang statusnya di Twitter kerap menjadi viral ini datang ke Istana Kepresiden Turki di ibukota Ankara pada hari Rabu (21/12/2016) kemarin. Ia beserta keluarganya datang sebagai tamu kehormatan presiden, dan mendapat sambutan yang luar biasa. (msy/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization