dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Aleppo. Ketua Perundingan Oposisi Bersenjata Suriah mengatakan, tentara rezim dan milisi Iran menghambat jalannya evakuasi terakhir dari Aleppo Timur ke Idlib.
Reporter Aljazeera yang berada di Aleppo melaporkan, gelombang evakuasi hari ini adalah yang terakhir. Rabu, (21/12/2016).
Evakuasi kali ini selain sipil juga akan mengangkut para pejuang Oposisi. Mereka sudah dalam kondisi siap untuk meninggalkan Aleppo timur yang dikepung oleh tentara Rezim dan milisi Iran.
Ahmad Diri, anggota dewan dari propinsi Aleppo Suriah mengatakan, tentara Rusia, rezim Asad dan milisi pro Asad secara terus berusaha menggagalkan kesepakatan gencatan senjata. “Mereka terus menekan Kelompok Oposisi dengan mengganggu jalannya evakuasi warga sipil,” jelas Diri.
Ia kemudian menambahkan, tentara Asad dan sekutunya sengaja memprovokasi Oposisi agar ada alasan bagi mereka untuk kontak senjata.
Hari ini, Rabu (21/12/2016) baik sipil maupun kelompok oposisi akan dievakuasi dari kota Aleppo Timur menuju bagian barat yang berbatasan dengan Idlib, kota yang berada dibawah kontrol Oposisi.
Setelah misi evakuasi dari Aleppo Timur selesai, maka dilanjutkan evakuasi warga dari dua kota yang dikepung rezim Asad dan sekutnya, yaitu Madhaya dan Zibdani untuk dibawa menuju kota Idlib. Evakuasi lanjutan ini merupakan bagian dari poin kesepakatan kelompok Oposisi dengan rezim Asad. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
