dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Zona Madina Dompet Dhuafa merupakan kawasan pemberdayaan umat terpadu yang berada di Jampang, Bogor, Jawa Barat. Dibangun di atas tanah seluas 6 hektar dari para donatur ke Dompet Dhuafa.
Tempat tersebut dibangun dengan konsep kawasan Islam yang tumbuh dengan landasan tata nilai islam yang islami. Tersedia beragam fasilitas kebutuhan umat, diantaranya masjid, rumah sakit, sekolah, area pusat inkubasi bisnis UKM, perpustakaan digital, area outbound pemberdayaan ikan, sarana olahraga, serta kampung silat Jampong. Semua fasilitas tersebut didesain dengan indah, rapih, dan membuat pengunjung nyaman.
Semua fasilitas yang ada di Zona Madina Dompet Dhuafa, ditujukan untuk dhuafa dari pelosok negeri mana pun. Para penerima zakat dilayani dengan pelayanan tingkat VVIP (Very Very Important Person) dengan biaya 0 rupiah.
Salah satu fasilitas pelayanan umat di Zona Madina ialah rumah sakit, namanya Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu. Dari pengamatan reporter Dakwatuna.com Rumah sakit ini didesain dengan senyaman mungkin. Berdinding warna-warna yang menenangkan seperti hijau dan biru serta taman-taman sejuk yang dilengkapi air terjun.
“Kami menamakannya ‘Rumah sehat’ karena kami ingin pasien yang telah mengunjungi rumah sakit ini menjadi sehat.” Kata Siti Rusmiati selaku Direksi Umum dan keuangan.
Rumah Sehat berdiri pada tahun 2009 dengan dana wakaf dari para donatur Dompet Dhuafa. Uniknya, nama donatur tertulis pada barang atau ruang yang diinfakkan. Jadi, harta donatur yang diinfakkan jelas tujuannya.
Visi dari Rumah Sehat adalah menjadi model rujukan rumah sakit terpadu dalam memberikan pelayanan kesehatan bernuansa Islami bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis khususnya kaum dhuafa, secara profesional di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2017.
Jadi Rumah sehat tersebut didesain mewah dan nyaman untuk menghargai kaum dhuafa yang membutuhkan pelayanan. Sehingga pegunjung yang menerima manfaat dari Rumah Sehat tidak takut ke dokter karena kurang dihargai atau takut dengan biaya yang besar.
Selain itu, Rusmi juga mengatakan, bahwa Rumah Sehat Terpadu berkomitmen untuk memprioritaskan pasien dhuafa. Walaupun pasien lainnya yang membutuhkan pertolongan juga akan ditangani secara manusiawi dan bermartabat. (Silmy/SaBah/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Silmy Nuril Haqq
