dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Al-Quds. Sumber dari Pengadilan Penjajah Israel menyebutkan, seorang rabi, yang juga pimpinan kelompok agama Yahudi, divonis penjara dengan tuduhan melakukan kekerasan seksual terhadap 3 orang wanita.
Hal ini dibenarkan oleh Departemen Kehakiman Israel yang menyebut Rabi tersebut terbukti melakukan kejahatan yang selama ini dituduhkan.
“Rabbi bernama Eliezer Pearland berusia 78 tahun, pemimpin spritual dari kelompok garis keras agama Yahudi, telah dinyatakan bersalah dengan melakukan pelecehan seksual terhadap 3 orang wanita,” tulis sumber Kementerian Kehakiman Israel seperti yang dikutip situs Islammemo.cc, Selasa (22/11/2016).
Pearland tidak membantah tuduhan tersebut dan mengaku bersalah, sehingga masa penahanannya di dalam penjara diringankan menjadi 18 bulan.
Eliezer Pearland merupakan Rabi Yahudi yang menjadi buron karena lari dari kasus pelecehan yang menimpanya. Ia kabur dari Israel pada tahun 2013, kemudian bersembunyi dengan cara berpindah-pindah. Dimulai dari Maroko, berpindah ke Zimbabwe, Belanda dan terakhir Afrika Selatan. Pada bulan Juli 2016 lalu Pearland akhirnya ditangkap di Afrika Selatan, dirinya kemudian diserahkan oleh aparat keamanan setempat kepada pihak Israel. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
