Timses Trumph: Kami Tidak Tutup Peluang Calon Staf Muslim

Presiden AS terpilih, Donald Trumph (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Amerika Serikat. Calon Kepala Staf Gedung Putih, Reince Priebus, menyatakan bahwa pemerintah Donald Trumph tidak akan secara khusus membuka pendaftaran staf yang Muslim, tapi tidak menutup kemungkinan menerimanya.

“Saya tidak menutup kemungkinan, tapi kami tidak akan membuka pendaftaran berdasarkan agama tertentu,” ungkap Priebus ketika diwawancarai NBC, sebagaimana diberitakan Anadolu (22/11/2016).

“Sebelumnya (ketika kampanye) kami menggarisbawahi bahwa ada sejumlah orang (Muslim) yang radikal, tapi bukan seluruhnya. Dan ada sejumlah orang (Muslim) yang harus dilarang masuk ke negara ini,” tekannya.

Priebus tampil dalam acara Meet and Press, program NBC, guna membela sikap Trumph yang akan memperketat ijin masuk ke AS bagi imigran yang datang dari wilayah-wilayah konflik.

Menurutnya, sistem pemeriksaan masuk ke AS harus diperbaiki lagi sehingga imigran wilayah konflik yang masuk ke negara itu betul-betul bersih dan aman (dari kemungkinan melakukan aksi-aksi radikal).

Sejauh ini, sikap politik Trumph terhadap masyarakat Muslim tampak mulai melunak, tepatnya setelah dirinya dipastikan memenangkan Pilpres pada 8 November 2016 lalu.

Sebelumnya Trumph mengkampanyekan akan melarang imigran Muslim masuk AS, setelah kejadian serangan teroris di Paris dan California setahun yang lalu. (rem/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Agency

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...