Obama Undang Trumph ke Gedung Putih Bahas Transisi Kekuasaan

Barack Obama menanggapi hasil Pilpres AS (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Amerika Serikat. Presiden AS yang masih menjabat, Barack Obama, berjanji akan mengawal proses peralihan kepemimpinan kepada presiden terpilih dari Partai Republik, Donald Trumph, dan mengundangnya ke Gedung Putih untuk membahas hal tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Obama dalam keterangan pers kemarin (9/11/2016), bahwa dirinya telah berkomunikasi via telepon dengan Trumph dan menjadwalkan pertemuan pada Kamis ini (10/11/2016) membahas pemindahan kekuasaan.

Menurut Obama, meskipun terdapat perbedaan pandangan yang besar, dirinya menganggap pemindahan kekuasaan setelah pilpres menjadi simbol demokrasi yang cukup membedakan AS dengan lainnya.

Barack Obama juga menekankan pentingnya mendukung kepemimpinan Trumph pada masa mendatang agar sukses, serta menggarisbawahi pentingnya persatuan rakyat AS setelah pemilihan.

Sebelumnya, jubir Gedung Putih dalam rilisnya Rabu kemarin (9/11/2016) menyatakan bahwa peralihan kepemimpinan yang damai salah satu program prioritas Presiden Obama yang diungkapkan sejak awal tahun ini.

Dalam hal ini, kemenangan Donald Trumph cukup mengejutkan banyak pihak mengingatkan sosoknya yang penuh kontroversial. Pelantikan Presiden AS yang baru dijadwalkan pada 20 Januari 2017. (rem/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...