dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Amerika Serikat. Capres AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menyatakan hasil Pilpres AS yang berlangsung kemarin (9/11/2016) menyakitkan dan memupus harapan (rakyat AS).
Meskipun demikian, pada saat bersamaan Clinton menyatakan siap bekerja sama dengan rivalnya, Donald Trumph, yang dipastikan menjadi pengganti Presiden Barack Obama untuk empat tahun ke depan.
Dalam pernyataan pers pertamanya setelah kemenangan Trumph di hadapan pendukungnya di Hotel Manhattan, Clinton mengakui kekalahan.
“Selamat kepada Trumph. Saya menawarkan kerja sama kepadanya untuk kepentingan negara kita dan berharap semoga menjadi presiden yang sukses untuk semua rakyat AS.”
Menurutnya, Pilpres AS kali menunjukkan bahwa ternyata rakyat AS jauh terbagi dan terpecah dari apa yang diyakininya selama ini.
Clinton juga menyampaikan keyakinannya bahwa salah seorang perempuan AS akan mampu menjadi presiden nantinya.
“Kami minta maaf atas kekalahan dalam pemilihan ini, (keikutsertaan saya) untuk nilai-nilai persamaan dan kebebasan yang kita yakini selama ini.”
“Saya telah mendedikasikan hidup saya untuk memperjuangkan nilai-nilai itu, berhasil mewujudkan kemenangan-kemenangan, sebagaimana juga pernah mengalami kekalahan (seperti saat ini),” tambah Clinton menghibur pendukungnya.
Dalam Pilpres AS kemarin, Donald Trumph berhasil memenangkan 279 suara, dibandingkan Hillary Clinton yang hanya mengumpulkan 228 suara.
Sumber: Aljazeera
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Rio Erismen
