dakwatuna.com – Al-Quds. PM. Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan, pihaknya mengirim kembali duta besarnya untuk UNESCO setelah sebelumnya ditarik ke Tel Aviv sebagai protes resolusi Al-Aqsha. Islammemo.cc, Selasa (8/11/2016).
Pernyataan ini disampaikan melalui jubir Netanyahu, Ofir Gendelman yang menjelaskan kebijakan Perdana Menteri Israel untuk mengembalikan dutanya untuk PBB di bidang pendidikan, kebudayaan UNESCO yang berpusat di Paris, Perancis. Namun Ofir belum memastikan kapan pengiriman dutanya itu akan dilakukan.
Sebagaimana yang pernah diberita sebelumnya, pihak UNESCO terlah mengeluarkan resolusi seputar Kota Tua di Al-Quds, ditegaskan bahwa kota tersebut adalah milik Palestina dan tidak memiliki hubungan sama sekali dengan penjajah Israel.
Disamping status Kota Tua Al-Quds, ditetapkan pula bahwa Masjid Al-Aqsha dengan segala peninggalan klasiknya merupakan peninggalan sejarah yang dikhususkan untuk peribadatan kaum muslimin. Menanggapi resolusi ini, pihak Israel kecewa dan menarik duta besarnya sebagai bentuk protes. (msy/dakwatuna)