dakwatuna.com – Al-Quds. Sebuah laporan dari lembaga HAM Palestina menyebutkan banyak dari pegiat medsos pro Palestina, termasuk juga para wartawan yang ditangkap karena mendukungan Palestina.
Mereka ditangkap karena selama ini terlibat aktif menulis tentang Palestina di berbagai jejaring media sosial. Seperti dikutip dari situ islammemo.cc, (26/10/2016)
Dalam satu tahun terakhir, jumlah mereka yang ditangkap terus bertambah. Kebijakan penangkapan ini memberikan kesan bahwa Zionis Israel ketakutan dengan adanya kebebasan berekspresi.
Sumber dari Palestina Info memberitakan bahwa dalam sepekan terakhir sedikitnya sepuluh akun pro Palestina baik berbahasa arab dan inggris yang ditutup. padahal rata-rata mereka telah diikuti oleh 2 juta orang. Penangkapan ini terjadi beberapa saat setelah dilakukannya pertemuan antara Zionis Israel dengan Facebook. (msy/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 26/10/16 | 17:25 17:25