Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Belasan Masjid dan Madrasah di Myanmar Terancam Diratakan dengan Tanah

Belasan Masjid dan Madrasah di Myanmar Terancam Diratakan dengan Tanah

Muslim Rohingya yang termarjinalkan di Myanmar (aa.com.tr)
Muslim Rohingya yang termarjinalkan di Myanmar (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Myanmar. Menteri Myanmar Urusan Perbatasan dan Keamanan Rakhine, Kolonel Htein Linn, menyampaikan rencana pihaknya untuk merobohkan seluruh bangunan ilegal, termasuk masjid dan sekolah-sekolah agama Islam di Rakhine (Rohingya), daerah mayoritas Muslim di Myanmar.

Sebagaimana diberitakan Anadolu Agency (21/9/2016), lebih dari 3000 bangunan terancam diratakan dengan tanah, termasuk 12 masjid dan 35 madrasah, di daerah Maungdaw dan Buthidaung, Rakhine, dengan alasan tidak memiliki izin dari pemda setempat.

Dikutip dari media setempat Voice Daily, Htein Linn, menyatakan pihaknya akan meratakan dengan tanah masjid-masjid serta bangunan-bangunan liar lainnya, yang didirikan tanpa izin sesuai UU berlaku.

Rencana sepihaknya tersebut disorot penduduk setempat, di mana tokoh Muslim di Rohingya memprediksikan langkah itu akan memicu kembali konflik antara pemeluk Islam dan Budha di wilayah barat Myanmar itu, sebagaimana diungkapkan media Democratic Voice of Burma.

Sebelumnya, wilayah Rakhine ini telah menyaksikan berbagai-bagai rangkaian kekerasan etnis dan agama sejak 2012, menyebabkan hampir 100 orang tewas dan 140 ribu lainnya kehilangan tempat tinggal (hampir semuanya Muslim Rohingya). (rem/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Agency

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Misi PBB: Militer Myanmar Bakar Anak Rohingya Hidup-Hidup

Figure
Organization