Topic
Home / Berita / Silaturahim / Bersama BPBD Balikpapan, PKPU Adakan Pelatihan untuk Kader Kampung Tangguh

Bersama BPBD Balikpapan, PKPU Adakan Pelatihan untuk Kader Kampung Tangguh

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pelatihan simulasi bencana yang diberikan oleh Tim BPBD Kota Balikpapan, Minggu (4/9/2016). (Rohim/Putri/PKPU)
Pelatihan simulasi bencana yang diberikan oleh Tim BPBD Kota Balikpapan, Minggu (4/9/2016). (Rohim/Putri/PKPU)

dakwatuna.com – Balikpapan.   Pagi sekali, tampak terlihat asap hitam mengepul di Kantor BPBD Balikpapan. Ada kerumunan massa di sana. Selain itu tampak Mobil pemadam kebakaran berada di dekat sumber asap yang ternyata berasal dari sampah yang dibakar dalam tong. Tak lama kemudian sekelompok laki-laki menyemprotkan air dari mobil pemadam  hingga sumber titik api pun padam.

Peristiwa tersebut hanyalah gambaran aksi yang  terjadi saat pelatihan simulasi bencana yang diberikan oleh Tim BPBD Kota Balikpapan pada Minggu (4/9/2016).

Pelatihan kali ini diadakan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bekerjasama dengan BPBD Kota Balikpapan untuk mengenalkan alat pemadam kebakaran dan simulasi penggunaanya kepada para kader kampung tangguh PKPU.

Kampung Tangguh PKPU merupakan Program Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) melalui pemberdayaan berkelanjutan sehingga masyarakat paham dengan baik tentang resiko kerentanan diwilayahnya. Diharapkan dengan pelatihan-pelatihan yang diadakan nantinya para kader kampung tangguh bisa menjadi yang terdepan cepat tanggap dalam mengatasi bencana-bencana yang terjadi di wilayahnya.

Kepala Divisi Disaster Risk Management PKPU, Dian Adi Purwanto mengatakan “semakin tingginya potensi bencana di Balikpapan khususnya bencana kebakaran terutama di wilayah yang padat penduduk seperti halnya di Kampung Tangguh PKPU di RT 48 Baru Ulu, maka PKPU mengadakan pelatihan untuk para kader kampung tangguh agar nantinya mereka bisa jadi yang terdepan jika terjadi musibah contohnya seperti kebakaran”, ujar Dian.

“Kedepannya akan terus diadakan pelatihan dan pembekalan tanggap bencana terhadap para kader kampung tangguh maupun relawan rescue Sehingga upaya penanggulangan bencana dapat dilakukan oleh masyarakat pada saat awal bencana datang, dengan demikian bisa ditekan seminimal mungkin jatuhnya korban,” tambahnya.

Yusuf, salah satu kader kampung tangguh merasa senang bisa mengikuti pelatihan yang diadakan kali ini. Pasalnya ini merupakan pengalaman pertama ia menggunakan alat-alat pemadam dan berperan seperti layaknya petugas pemadam kebakaran.

“Senang sekali, pengalaman pertama saya mengikuti kegiatan yang seperti ini, bisa langsung padamin api langsung dari mobil pemadam. Semoga kedepannya akan diadakan lagi pelatihan-pelatihan serupa guna menambah pengetahuan kami untuk bisa diaplikasikan ke wilayah kami jika nantinya terjadi bencana”. (Rohim/Putri/PKPU/SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Kebakaran Besar di Kairo, Puluhan Toko di Kawasan Yahudi Musnah

Figure
Organization