Halmahera Selatan Komitmen Donasikan 1 Milyar untuk Rakyat Palestina

Usai apel Pagi, Seluruh SKPD Pemkab Halmahera Selatan memberikan donasi untuk Palestina, Senin (5/9/2016)

dakwatuna.com – Labuha. Bagaikan satu tubuh, bila ada bagian tubuh yang sakit maka bagian yang lain ikut merasakannya. Begitu ikatan persaudaraan antara masyarakat Indonesia dengan Palestina, ikut merasakan tidak enaknya ketika tanah airnya dijajah.

Hal itulah yang menggerakkan Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, S.Pd bersama seluruh SKPD di lingkup Kabupaten Halmahera Selatan.

Usai apel pagi seluruh SKPD Pemkab Halmahera Selatan, Senin (5/9/2016)  di Kantor Bupati Halmahera Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan bersama Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati menyambangi seluruh peserta upacara dengan membawa kotak donasi Palestina untuk menghimpun donasi untuk rakyat Palestina dari seluruh peserta apel yang hadir.

“Ayo kita sisihkan sebagian uang-uang yang dikantong dan tas kita untuk palestina,”ujar Bahrain Kasuba seraya meyodorkan kontak donasi kepada seluruh SKPD peserta apel pagi dalam rilis yang diterima redaksi dakwatuna.com.

Melihat Bupati Halmahaera Selatan menyodorkan kotak donasi, spontan para SKPD yang ada disekitarnya memasukkan uang yang mereka bawa kedalam kontak donasi Palestina.

Wajah sumringah juga terlihat di wajah Nurlaila Muhammad Ketua TP PKK Kabupaten Halmahera Selatan yang tak ketinggalan turut bersemangat menyodorkan kotak donasi Palestina.

“Saya senang, saya sudah mintakan seluruh aggota PKK Halsel untuk memberikan donasi,” ucap Nurlaila seraya memperlihatkan kumpulan uang yang ada di dalam kotak.

Usai apel pagi seluruh SKPD Kabupaten Halmahera Selatan memasuki ruang aula untuk mendengarkan ceramah tentang kondisi Palestina terkini yang disampaikan oleh Syekh Muhammad Hasan Al Arja’ yang datang langsung dari Palestina.

Ratusan SKPD Kabupaten Halmahera Selatan terlihat memadati ruang aula Kantor Bupati Halmahera Selatan. Mereka serius dan menyimak paparan syekh Muhammad Hasan Al Arja’ dalam Bahasa arab yang didampingi oleh seorang penterjemah. Terlihat diantara mereka ada yang terharu sampai meneteskan air mata.

Salah seorang peserta yang hadir menyatakan bahwa dirinya baru melihat dan mengetahui kekejaman zionis Israel kepada rakyat Palestina secara langsung lewat video yang disaksikannya

“ Saya baru melihat ada manusia yang sekejam itu kepada bangsa lain. Saya tidak bisa berfikir bagaimana kalau itu terjadi di Indonesia,”ujar SKPD yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Usai pemaparan ceramah dan video tentang rakyat Palestina, kemudian dilanjutkan penghimpunan donasi untuk rakyat Palestina.

Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, S.Pd menjadi donator pertama yang memberikan donasinya untuk rakyat Palestina, kemudian diikuti oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Kabupaten Halmahera Selatan.

“Saya secara pribadi memberikan donasi untuk rakyat Palestina sebesar Rp 100.000.000,- ,”ucap Bahrain disambut pekik takbir seluruh peserta yang hadir di aula Kantor Bupati Halmahera Selatan.

Kemudian diikuti oleh Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasyim, ST yang memberikan donasi sebesar Rp 75.000.000,- dan Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Helmi Surya Botutihe memberikan donasi sebesar Rp 25.000.000,-.

Dalam kesempatan itu, Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, S.Pd menyampaikan komitmen Kabupaten Halmahera Selatan untuk membantu rakyat Palestina semaksimal mungkin,

“Saya berkomitmen bantuan rakyat Palestina mencapai Rp 1 Milyar lebih. Saat ini saja sudah terkumpul Rp 640.000.000,-. Jadi sesuai dengan permintaan syekh Palestina sampai akhir Desember 2016 saya yakin bisa mencapai Rp 1 Milyar,” tambah Bahrain dengan penuh optimis.

Melihat respon seluruh SKPD Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan yang begitu antusias, Syekh Muhammad Hasan Al Arja’ menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan mendoakan semoga Kabupaten Halmahera Selatan menjadi negeri yang diberkahi Allah SWT. (AS/SaBah/dakwatuna)

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...