Intelijen Jerman Selidiki 64 Tentara yang Dicurigasi Islamis Radikal

dakwatuna.com – Jerman. Jubir Kementerian Pertahanan Jerman mengumumkan bahwa intelijen militer tengah melakukan penyelidikan terhadap 64 personil tentara yang dicurigai sebagai penganut paham Islam yang radikal.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo  (31/8/2016), disebutkan bahwa memang tidak tertutup kemungkinan jika terdapat warga sipil dan personil militer yang mendukung pemahaman radikal.

Menurut data yang mereka miliki, terdapat 30 warga Jerman yang masuk ke Suriah antara tahun 2007-2016, termasuk 19 orang dari 64 tentara Jerman yang dicurigai berpaham radikal tersebut.

Selama ini, intelijen militer Jerman hanya diberi kewenangan untuk menyelidiki dan mengumpulkan informasi terhadap pihak-pihak yang bekerja dengan militer.

Namun baru-baru ini, Pemerintah Jerman mengajukan amandemen UU terkait hal itu agar diberikan kewenangan juga untuk menyelidiki latar belakang orang-orang yang ingin bergabung dengan militer. (rem/dakwatuna)

Sumber: Islam Memo

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.