Topic
Home / Berita / Silaturahim / Peran Sukuk Negara Ritel Sebagai Solusi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Indonesia

Peran Sukuk Negara Ritel Sebagai Solusi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Indonesia

Sukuk Ritel hadir sebagai solusi alternatif pembiayaan Infrastruktur Indonesia (indonesiasatu.co)
Sukuk Ritel hadir sebagai solusi alternatif pembiayaan Infrastruktur Indonesia (indonesiasatu.co)

dakwatuna.com – Indonesia adalah negara yang sedang berkembang pertumbuhan ekonominya. Ekonomi dapat tumbuh dan berkembang apabila penunjang-penunjangnya mendukung dan memadai bagi berjalannya kegitan ekonomi, Seperti Infrastruktur, Jaringan Listrik, Teknologi dan lainnya.

Salah satu faktor pendukung dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan yaitu adanya Infrastruktur yang memadai. Untuk membangun Infrastruktur yang memadai, pemerintah menggunakan APBN sebagai sumber pembiayaan negara dimana hampir setiap tahunnya APBN mengalami defisit. Dan sejauh ini utang luar negeri masih menjadi kegemaran pemerintah untuk menutupi defisit APBN atau untuk sumber pembiayaan negara.

Meskipun utang luar negeri memiliki dampak positif. Namun ,dalam jangka panjang utang luar negeri memiliki dampak negatif yang pada akhirnya merugikan negara.

Dalam masalah ini Sukuk Ritel hadir sebagai solusi alternatif pembiayaan Infrastruktur Indonesia. Sukuk Negara Ritel adalah Surat Berharga Syariah Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual, dengan volume minimum yang telah ditentukan. Seluruh Warga Negara Indonesia dapat berinvestasi pada Sukuk Negara Ritel. Penerbitan Sukuk ini menggunakan akad Ijarah dengan Underlying asset yang digunakan yaitu proyek-proyek dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Barang Milik Negara. (imam soffan/dikri/SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Arab Saudi Lepaskan Kepemilikan Atas Surat Utang AS Hingga 22%

Figure
Organization