Topic
Home / Berita / Silaturahim / PKPU – Yayasan Mandiri Amal Insani Luncurkan Program Berbagi Air di Citamiang, Garut

PKPU – Yayasan Mandiri Amal Insani Luncurkan Program Berbagi Air di Citamiang, Garut

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Peresmian program “Berbagi Air” di Dusun Citamiang Kabupaten Garut, Sabtu (27/8/2016). (kis/Doni/PKPU)
Peresmian program “Berbagi Air” di Dusun Citamiang Kabupaten Garut, Sabtu (27/8/2016). (kis/Doni/PKPU)

dakwatuna.com – Citamiang.  PKPU bersama Yayasan Mandiri Amal Insani menyelenggarakan program “Berbagi Air” di Dusun Citamiang Kabupaten Garut dengan tujuan pemenuhan kebutuhan air bersih, peningkatan akses sanitasi layak, serta pembentukan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang berkelanjutan.

Dusun Citamiang terdiri dari 2 RW dan 6 RT dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 350 dengan jumlah total penduduk 538 jiwa. Mata pencaharian mayoritas warga adalah sebagai buruh tani.

Salah satu kegiatan dalam program Berbagi Air ini adalah pembangunan infrastruktur sumur bor dan Hidran Umum serta pembentukan kader berdaya. Tidak hanya mampu untuk mengelola sarana air bersih, tetapi diharapkan Kader Berdaya mau dan mampu melakukan edukasi kepada warga mengenai PHBS. Hasil rembug warga telah disepakati struktur organisasi Kader Berdaya beserta nama yang menjabati posisi dalam strukturnya.

Pembangunan Sarana Air bersih ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air pada warga terutama saat musim kemarau.

“Memang, akses air bersih di Dusun ini susah, terutama di musim kemarau. Warga harus mengakses air bersih yang jauhnya kurang lebih 4 km “ tutur Ujang selaku Kepala Dusun.

Senada dengan Ujang, Cece selaku Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Talegong dimana akses untuk air bersih sangat susah saat musim kemarau khususnya bagi siswa/siswi SMPN 2 Talegong.

Pada tanggal 30 Juli 2016  dilaksanakan rembug warga yang membuahkan kesepakatan bahwa lokasi titik pengeboran ditentukan di lahan SMPN 2 Talegong. Dengan pertimbangan bahwa SMP merupakan fasilitas umum dan secara geografis bernilai efisien bila warga ingin memanfaatkan air tersebut ke rumahnya.

Pengeboran dimulai pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2016 dan selesai pada tanggal 15 Agustus 2016 pada kedalaman 60 meter. Hasil Pumping Test menunjukkan bahwa diperlukan waktu 30 menit untuk menghasilkan 1000 liter. “Debit airnya normal jika di daerah seperti ini” jelas Tim Teknis PKPU.

Tepat di Hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2016, sarana air bersih di Dusun Citamiang telah diresmikan. Diawali dengan gunting pita oleh Bapak Dedi Rosyadi selaku area head Bank Mandiri Tasikmalaya beserta jajarannya. Selanjutnya peresmian berupa simbolisasi keluarnya air dari kran tempat wudhu dan penyerahan prasasti dari Yayasan Mandiri Amal Insani kepada Bapak Titin selaku anggota BPD Dusun Citamiang.

Acara peresmian dilengkapi dengan layanan kesehatan berupa cek tensi darah, gula darah,kolesterol dan asam urat serta pengobatan gratis. Santunan paket sekolah berupa tas dan sembako menjadi rangkaian pelengkap kedua dengan sasaran murid dari SDN 01 Mekarmukti, SDN 02 Mekarmukti, SDN 03 Mekarmukti, MI ASY-SYIFA, SMPN 2 Talegong dan SMA 21 Garut sebanyak 93 orang.

Dedi Rosyadi selaku area head Bank Mandiri Tasikmalaya mengatakan, “bahwa dana tersebut berasal dari zakat para karyawan/ti Bank Mandiri. Semua zakat dikelola oleh Yayasan Mandiri Amal Insani, ungkapnya.

Kegiatannya salah satunya air bersih yang diadakan di Kedusunan Citamiang. Beliau menitip pesan agar warga bersama-sama menjaga Sarana Air Bersih yang tujuannya untuk meningkatkan kesehatan yang utamanya dari air bersih.

“Dengan adanya SAB di Dusun Citamiang ini, semoga bisa dan mampu untuk merubah sikap pola hidup sehat masyarakat. Dengan adanya air bersih jangan ada Buang Air Besar (BAB) di kolam, sungai, maupun di kebun lagi “ tutur Ibu Alis mewakili Camat Kecamatan Talegong dalam sambutannya.

Eli Armana selaku Kepala Desa Mekarmukti mengingatkan,” bahwa Sarana Air Bersih tersebut untuk warga dan tidak terbatas untuk SMPN 2 Talegong saja. Warga harus siap untuk memeliharanya secara bersama-sama. Ini bertujuan untuk memakmurkan warga dibidang air bersih, katanya.

Adanya sumber air ini bukan berarti untuk kepentingan individual melainkan untuk warga Dusun Citamiang. Gampang untuk membangun tetapi memeliharanya sulit oleh karena itu, dibentuklah kader berdaya. Jangan ada kecemburuan sosial antar Dusun. “ tuturnya lagi

Senada dengan pesan Ibu Siti Maisaroh selaku Manajer Project  PKPU dalam sambutannya bahwa Sarana Air bersih tersebut yang akan merawat adalah masyarakat dan mereka pula yang akan menerima manfaatnya. Semoga manfaat air bersih ini bisa terus dirasakan oleh generasi selanjutnya. “Jika manfaat terus mengalir disitu pula akan terus mengalir pahala. “ katanya

Setelah Sarana Air Bersih telah diresmikan harapannya warga mau dan mampu memeliharanya, bukan hanya tugas para Kader Berdaya saja. Pembuatan AD/ART dan persiapan rembug warga untuk membahas manage apengelolaan Sarana Air Bersih menjadi salah satu prioritas utama Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalam program kerja Kader Berdaya (kis/Doni/PKPU/SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Pernyataan Sikap PP Pemuda PUI Tentang Insiden Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Figure
Organization