Topic
Home / Berita / Silaturahim / Usai Mengikuti Pelatihan Jahit dan Salon Muslimah dari PKPU-PT. KBN (Persero), Orderan Langsung Mengalir

Usai Mengikuti Pelatihan Jahit dan Salon Muslimah dari PKPU-PT. KBN (Persero), Orderan Langsung Mengalir

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pelatihan Jahit yang diselenggarakan oleh PKPU dan PT. KBN (PERSERO). (Fitriana/Putri/PKPU)
Pelatihan Jahit yang diselenggarakan oleh PKPU dan PT. KBN (PERSERO). (Fitriana/Putri/PKPU)

dakwatuna.com – Tanjung Priok.  Setelah mengikuti Program Pelatihan Salon Muslimah dan Jahit yang diselenggarakan oleh PKPU dan PT. KBN (PERSERO), 20 orang ibu Penerima Manfaat (PM) makin gencar melakukan promosi kepada pelanggan untuk melebarkan usahanya.

Salah satu PM Jahit yang telah berhasil mempromosikan keahliannya menjahitnya adalah Lestari (35). Ia berhasil menerima order baju kerja untuk pegawai perusahaan pegadaian Kabupaten Bogor sebanyak 10 buah.

”Alhamdulillah setelah saya dapat pelatihan, orang – orang semakin percaya, dan sekarang sudah dapat order, mungkin awalnya sedikit – sedikit namun jumlah order baju ini insya Allah kontinyu. Dan juga Alhamdulillah ada bantuan dari pemerintah Kota Jakarta Utara dan Lembaga jahit yang saya ikuti mau mengadakan kelas menjahit tingkat mahir, semua ini berkat keseriusan belajar kita, jadi ada kepercayaan dari ibu pelatih untuk mengikutsertakan kita pada pelatihan selanjutnya” ujar Lestari saat ditemui di Tanjung Priok, Minggu (21/8/2016).

Program Pelatihan Salon Muslimah dan Jahit ini memilki sasaran khusus pada ibu rumah tangga produktif dan mustahik. Setiap sepuluh orang diberikan salah satu keterampilan yang sesuai yaitu Salon Muslimah dan Jahit yang ditunjang oleh fasilitas, dan alat bahan yang dibutuhkan. Selain itu, setiap penerima manfaat saat persemian di PT.KBN (Persero) lalu (29/7) mendapatkan modal usaha sebesar satu juta rupiah.

Modal usaha ini dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan penunjang keahlian mereka, Neneng Supriyatna menuturkan ”Modal ini saya gunakan untuk mencicil modal usaha saya, sekaligus mau coba buka usaha salon, kemarin uangnya udah beli beberapa peralatan”, ungkapnya.

Adanya program pelatihan salon muslimah dan jahit ini merupakan titik awal bagi 20 orang Ibu PM di Tanjung Priok. Hal ini ditunjukkan dengan semangat mereka kembali untuk melanjutkan passionnya dan sedang mencari jejaring yang lebih luas agar mendapatkan orderan yang terus berkelanjutan. (Fitriana/Putri/PKPU/SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Sinabung Meletus, PKPU Human Initiative Terjunkan Tim Rescue

Figure
Organization