Kali Kedua, Seorang Aktivis Muslimah Diusir dari Kampanye Trumph

Capres rasis Donald Trumph (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Amerika Serikat. Aparat keamanan AS mengusir seorang aktivis muslimah, Rose Hamed, dari salah satu ruangan pertemuan sebelum pidato kampanye yang akan disampaikan Donald Trumph.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo (20/8/2016), aparat meminta Rose agar keluar dari ruangan setelah membagi-bagikan pena bertuliskan ‘peace’ (perdamaian) di arena kampanye Trumph di Charlotte, North Carolina, AS.

Rose berusaha membela diri dengan menyatakan aksi bagi-bagi penanya hanyalah untuk memberitahu orang-orang bahwa oposisi Trumph mungkin dan bisa hidup berdampingan (damai) dengan para pendukung Capres AS dari Partai Republik yang terkenal rasis itu.

Pembelaan itu gagal karena menurut aparat keamanan aksinya telah menimbulkan kegaduhan. Hanya saja menurut Rose, pengusiran dan penolakan terhadap dirinya hanya mempertegas sikap Trumph dan pendukungnya yang diskriminatif, terutama kepada golongan Islam.

Pengusiran ini tercatat kali yang kedua setelah sebelumnya mengalami insiden serupa saat menghadiri pidato kampanye Trumph di Rock Hill, South Carolina. (rem/dakwatuna)

Sumber: Islam Memo

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...