dakwatuna.com – Aleppo. Senin (1/8/2016) lalu, sebuah helikopter tempur Rusia dilaporkan jatuh di wilayah Suriah. Kelima awaknya tewas di tempat dan kini jasanya ditawan oleh pejuang Suriah.
Pihak Rusia berusaha untuk mendapatkan kembali jasad tentaranya, namun ada syarat yang ditawarkan para pejuang Suriah dan itu terangkum dalam rilis yang dikeluarkan oleh “Lembaga Umum Urusan Tawanan Suriah.”
Seperti dilansir laman Islammemo.cc, Jumat (5/8/2016) ketiga syarat yang diajukan itu adalah, pertama, membebaskan tawanan yang ada di penjara rezim Asad dan Hizbullah Libanon. Kedua, mencabut blokade terhadap wilayah dan kota-kota yang dikuasai tentara rezim Asad, dan Ketiga, menyalurkan bantuan kemanusiaan secara real dan bukan basa-basi. Penyaluran dilakukan secepat mungkin ke wilayah dan kota yang diisolasi rezim Asad yang hingga kini tidak dapat ditembus oleh PBB dan lembaga internasional.
Sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari rezim Asad maupun Rusia terkait 3 syarat tersebut. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: