Topic
Home / Berita / Silaturahim / PKPU Ikuti Simulasi dan Pelatihan Tanggap Bencana Gempa Bumi Skala Internasional dari INSARAG

PKPU Ikuti Simulasi dan Pelatihan Tanggap Bencana Gempa Bumi Skala Internasional dari INSARAG

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Simulasi dan pelatihan tanggap darurat bencana gempa bumi bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Badan Sar Nasional (BASARNAS) dan International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG).  25 – 29 Juli 2016.  (Putri/PKPU)
Simulasi dan pelatihan tanggap darurat bencana gempa bumi bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Badan Sar Nasional (BASARNAS) dan International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG). 25 – 29 Juli 2016. (Putri/PKPU)

dakwatuna.c0m – Yogyakarta.  Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Yogyakarta ikut serta dalam simulasi dan pelatihan tanggap darurat bencana gempa bumi bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Badan Sar Nasional (BASARNAS) dan International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) bersama 24 negara Asia Pasifik lainnya. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, yaitu pada tanggal 25 – 29 Juli 2016 di Yogyakarta.

Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi simulasi dikarenakan kondisi geografis Yogyakarta yang dikenal mempunyai beragam potensi bencana di Indonesia, seperti gempa bumi, banjir, longsor, gunung berapi, hingga tsunami.

Dalam sambutannya, Marsekal Madya FHB Soelistyo selaku Kepala BASARNAS mengatakan, “acara ini melibatkan beberapa komponen antara lain BASARNAS, TNI, Polri, BPBD, Pemerintah Daerah dan potensi relawan yang ada di Yogyakarta. Saya harap semua bisa meningkatkan kemampuan dan kedepan semua elemen ini dapat kerjasama jika terjadi bencana seperti tahun 2006 silam” ujarnya.

Dalam simulasi ini PKPU Yogyakarta mengirimkan 8 relawan yang terdiri atas tim medis dan rescuer. Mereka bersama-sama dengan Basarnas, PMI, TNI, Polri dan komunitas lainnya mengikuti berbagai simulasi dan pelatihan tanggap darurat bencana gempa bumi ini.

INSARAG merupakan sebuah jaringan dari negara dan organisasi rawan bencana dan tanggap bencana yang berdedikasi di ranah urban search and rescue (USAR) dan koordinasi bidang operasional. INSARAG saat ini beranggotakan 25 negara, seperti Indonesia, Myanmar, Tiongkok, Jerman, Inggris, Thailand, Swiss Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, Brunei Darusalam, Nepal, dan Malaysia. (Putri/PKPU/SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Tujuh Kompleks Pengungsi Sulteng Diresmikan ACT

Figure
Organization