Topic
Home / Berita / Internasional / Akhirnya Erdogan Umumkan Status Darurat Selama Tiga Bulan

Akhirnya Erdogan Umumkan Status Darurat Selama Tiga Bulan

Erdogan umumkan darurat. (aljazeera.net)
Erdogan umumkan darurat. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Rabu (20/07/2016) kemarin, mengumumkan keadaan darurat di Turki selama tiga bulan, sebagai dampak dari upaya kudeta yang gagal. Erdogan menegaskan, pihak berwenang akan terus membersihkan lembaga-lembaga negara dari unsur-unsur yang disebutnya sebagai virus. Erdogan juga berterima kasih kepada rakyat yang solid mendukung pemerintah melawan kudeta.

Pada konferensi pers yang digelar di istana kepresidenan, Ankara, Erdogan mengatakan telah meminta pengadilan untuk menetapkan keadaan darurat di negara itu. Keputusan itu, menurutnya, diambil dalam pertemuan dewan keamanan nasional yang dipimpinnya, sesuai konstitusi pasal 120.

Untuk menenangkan pihak-pihak di dalam negeri, Erdogan menekankan bahwa penetapan status darurat ini tidak akan berpengaruh pada perlindungan HAM dan kebebasan, bahkan akan semakin menguatkannya.

“Saya berpesan kepada seluruh rakyat untuk tidak perlu takut atau bimbang,” tambahnya. Erdogan juga menegaskan bahwa Turki telah keluar dari masa kritis, dan akan lebih kuat seiring berjalannya waktu.

Pada waktu yang sama, Erdogan berterima kasih kepada seluruh rakyat, “Untuk pertama kalinya rakyat telah menulis sejarah perang besar memadamkan kudeta. Dengan lantang rakyat berkata, ‘Cukup, tidak perlu ada kudeta lagi.’”

Erdogan juga mengapresiasi polisi dan militer yang melawan kudeta, “Selamanya rakyat Turki akan mengenang mereka yang gugur dalam tugas menggagalkan kudeta.”

Kata Erdogan saat menyindir jamaah Fethullah Gulen, “Pemerintah akan terus membersihkan lembaga-lembaga virus-virus.”

Terkait kecaman dunia internasional terhadap apa yang dilakukan Turki, termasuk Uni Eropa, Erdogan berpesan agar mereka mengurusi masalahannya sendiri. Uni Eropa juga tidak berhak mengkritisi penetapan status darurat di Turki.

Tentang sektor perekonomian, baik dalam maupun luar negeri, Erdogan menenangkan, “Turki akan melanjutkan program ekonominya, seraya terus melakukan perbaikan. Takkan ada masalah dengan likuiditas di pasar.” (msa/wili/dakwatuna.com)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization