Topic
Home / Berita / Opini / Turki Semakin Menakutkan

Turki Semakin Menakutkan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

14dakwatuna.com – Framing media sekarang diarahkan pada isu hukuman mati terhadap anasir kudeta. Gak tanggung-tanggung: 7000 prajurit, 26 jenderal, dan 110 perwira menengah.

Mereka menggambarkan bahwa Erdogan jahat. Di sisi lain, UE dan AS tutup mata pada pembantaian dan kudeta As-Sisi.

AS, UE, Israel menyembunyikan kekhawatiran;

1. Senjata Nuklir yang ada di pangkalan militer Turki.

2. Penutupan pangkalan militer.

3. Pengetatan jalur gas via Turki.

4. Penguasaan mutlak selat Bosphorus.

5. Penghentian kerjasama soal pengaturan pengungsi Syiria-Irak ke Eropa.

6. Kebangkitan Turki seiring berakhirnya perjanjian Turki Republik di era Atatruk yang tinggal 7 tahun lagi.

7. Islamisasi intelejen Turki yang semakin solid dan powerful, menjadi momok bagi M16, CIA, dan MOSSAD sekalipun.

Bagi Barat, apapun teori dan jargonnya, yang penting Mr. Erdogan harus dihabisi. Segala senjata dan agen dikerahkan. Mulai yang paling esktrim sekuler hingga yang paling militan di tataran jargon.

Saya sering tersenyum saat membaca kicauan kaum Islamphobia di kalangan muslim abnormal. “Erdogan itu sudah tidak populer. MMaka ia membuat kudeta rekayasa. Kudeta gagal mudah ditebak. Targetnya tercapai.” Sadis bukan? (nandang/dakwatuna)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Alumni Universitas Al-Azhar, Kairo-Mesir.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization