dakwatuna.com – Depok. Partai Demokrat memberikan bantuan kepada para korban meninggal dunia saat mudik lebaran yang melintasi Tol Brebes, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Sebagai bentuk perhatian Partai Demorat kepada keluarga korban, partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp450 juta.
“Tentu bukan ini poinnya. Poinnya adalah rakyat tidak sendiri saat mendapat musibah, dan ini menjdi perhatian kita semua (insiden) mudik tahun ini,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, saat menemui rumah keluarga Eni Sumarna, salah satu korban yang tinggal di Tugu, Cimanggis, Depok, seperti yang dilansir viva.co.id, Sabtu (16/7/2016) malam.
Dalam kesempatan itu, Hinca menyampaikan pesan dari SBY yang turut memberikan salam kepada Pemerintah agar dapat memperbaiki sistem transportasi sehingga kejadian di Brexit (akronim dari Brebes Exit atau keluar Tol Brebes) tidak terulang kembali.
“Pesan Pak SBY, segera sampaikan salam pada keluarga korban, turut berduka. Kepada Pemerintah, kita ingin mendorong agar evaluasi secepatnya dan menghargai sifat keterbukaan Pemerintah untuk minta maaf atas kejadian itu, ucapnya.
Diketahui, berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, sebanyak 17 korban tewas, terhitung sejak 29 Juni hingga 5 Juli 2016 di kawasan Brexit.
Berdasarkan yang dilansir dari kompas.com, korban meninggal dunia karena kelelahan, kecelakaan lalu lintas, kekurangan cairan, dan ada yang memang sudah dalam keadaan sakit sebelumnya.
Menurut Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI Achmad Yurianto, hal ini dapat berakibat fatal, terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak, orangtua, dan mereka yang memiliki penyakit kronis (hipertensi, diabetes, atau jantung). (abr/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 17/07/16 | 10:15 10:15