dakwatuna.com – Perkembangan era didampingi oleh perkembangan teknologi. Penggunaan teknologi tentu akan memiliki dampak pada kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Indonesia merupakan negara yang memiliki populasi penduduk terbesar ke empat didunia, dengan jumlah penduduk kurang lebih 255,5 juta. Selain itu 82 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna internet. Berdasarkan data pada 2014 tercatat 38,3 juta telah menggunakan smartphone di mana 308,2 juta telah terkoneksi dengan internet.
Peningkatan penggunaan jaringan internet merupakan salah satu cara untuk memudahkan masyarakat dalam mengembangkan bisnisnya. Hampir semua masyarakat telah memiliki handphone baik dari kalangan atas bahkan sampai kalangan bawah. Segala aktivitas yang berkaitan dengan teknologi dan internet dapat disebut e-commerce. Banyaknya pengguna e-commerce baik untuk sarana pembelian dan penjualan produk memiliki dampak positif. Salah satunya adalah munculnya ojek online yang dapat memudahkan masyarakat dalam bepergian. Selain itu, munculnya online shop yang dapat memudahkan masyarakat dalam berbelanja tanpa perlu bepergian.
E-commerce merupakan peluang besar bagi para UMKM dalam mengembangkan usahanya. Barang produksi para UMKM dapat dijual dengan e-commerce melalui semua media baik melalui sarana website, Facebook, Twitter, maupun sosial media lainnya. Berdasarkan data, 70 juta penduduk Indonesia telah menjadi pengguna Facebook dan 29 juta pengguna Twitter. Hal tersebut merupakan peluang bagi para pengusaha kecil dan menengah sebagai tempat untuk memasarkan produk.
Cara mudah dalam penggunaan e-commerce bagi para UMKM sangat mudah. Para UMKM setempat (dalam lingkup daerah) dapat membentuk suatu kelompok usaha di mana dalam kelompok usaha tersebut dapat dibuat suatu program pemasaran melalui internet untuk memudahkan para UMKM dalam memasarkan produknya. Dalam media tersebut dapat dijual berbagai produk-produk dari berbagai macam UMKM. Munculnya e-commerce bagi para UMKM tentu memiliki banyak manfaat, antara lain memperkecil biaya produksi dan memudahkan dalam pemasaran sehingga akan berdampak pada peningkatan penjualan dan pendapatan. Sehingga UMKM harus mampu memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan usahanya. (dakwatuna.com/hdn)