dakwatuna.com – Jakarta. Safari Ramadhan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) yang berlangsung selama 20 hari dari tanggal 6 Juni sampai 25 Juni merupakan bentuk dukungan dari rakyat Indonesia untuk Palestina.
Ketua Harian KNRP, Caca Cahayaningrat dalam acara penutupan Safari Ramadhan sekaligus buka puasa bersama Ulama Palestina, menyebut Safari Ramadhan adalah momen memperkuat hati rakyat Indonesia dengan Palestina.
“Safari Ramadhan dapat mengikat dan memperkuat hati-hati kami baik secara historis maupun akidah bahwa kami dan Palestina adalah saudara,” ujar Caca.
Lebih lanjut pria yang sudah dua kali datang ke Gaza ini, memaparkan dua hal penting yang bisa diambil dari program Safari Ramadhan.
Pertama bagi rakyat Indonesia adalah momen mendapatkan informasi terbaru dari rakyat Palestina serta perjuangan membela kemerdekaan dari bangsa Israel. Dan bagi bangsa Palestina Safari Ramadhan sebagai upaya pembuktian bahwa bangsa Palestina berjuang tidak sendirian.
“Kami bangsa indonesia mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa palestina dan pembebasan kota Al Quds,” kata Caca.
Ditempat yang sama Syaikh Issham dalam perjalanan safari ke beberapa daerah menemukan wajah-wajah kerinduan dari masyarakat Indonesia akan Masjid Al-Aqsha di Palestina. Menurutnya itulah suatu isyarat kesatuan hati dari kedua negara.
“Ketika mereka (warga Indonesia) merindukan Masjid Al-Aqsha, kami pun menangkap kerinduan itu,” ungkap Syaikh Issham. (KNRPMEdia/SaBah/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: