Topic
Home / Berita / Silaturahim / (Foto) FOKMA Perak Malaysia Gelar Sanlat Bertema “Mengenali Diri tuk Lebih Dekat dengan Ilahi”

(Foto) FOKMA Perak Malaysia Gelar Sanlat Bertema “Mengenali Diri tuk Lebih Dekat dengan Ilahi”

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

dakwatuna.com – Pesantren kilat atau yang sering dikenal dengan Sanlat merupakan salah satu kegiatan di bulan Ramadhan yang banyak dilakukan oleh umat Islam yang tinggal di luar pesantren. Tidak ketinggalan pula, para muslimah Indonesia di Malaysia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Muslimah (FOKMA) daerah Perak Malaysia untuk menyelenggarakan event setahun sekali tersebut. Tema yang diusung oleh panitia pada Ramadhan kali ini adalah “Mengenali Diri tuk Lebih Dekat dengan Ilahi”.

Sanlat FOKMA diselenggarakan pada hari ke-21 Ramadhan, tepatnya pada hari Ahad, (26/6/2016), di depan asrama pekerja Unisem Simpang Pulai, Malaysia. Para peserta berjumlah 130 orang yang didominasi oleh para muslimah Indonesia yang bekerja di pabrik elektronik Unisem, Finisar, Carsem dan Yamaha yang ada di Negeri Perak, Malaysia.

Acara diawali dengan shalat Ashar berjamaah. Setelah pembukaan, para peserta diberikan ice breaking dan dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Masing-masing kelompok difasilitasi oleh mentor yang terdiri dari Tia Rahmiati, Yuni Y Farikha, Miftahul jannah, Mala Hayati, Icha, Azmi, Ardiah dan Vinda. Selama dalam kelompok, semua peserta diberikan kertas kosong yang di situ tercantum nama peserta yang lain. Mereka diberikan kesempatan untuk menuliskan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh peserta yang namanya telah tercantum di kertas tersebut. Setelah itu, kertas tersebut diserahkan kepada peserta yang memiliki nama untuk dipresentasikan, dan dianalisis kebenaran penilaian dari peserta yang lain.

Hikmah dari simulasi tentang penilaian kelebihan dan kekurangan  adalah mengetahui sejauh mana satu sama lain telah saling mengenal. Apakah penilaian dari saudaranya tersebut memang benar adanya atau banyak penilaian yang salah tentang dirinya. Dan ternyata, ada fenomena menarik yang didapatkan dari aktivitas tersebut. Bahwa banyak di antara peserta yang tidak merasa bahwa mereka memiliki banyak kelebihan. Dan justru kelebihan tersebut terungkap dari penilaian peserta lain.

Setelah menganalisis masing-masing kelebihan dan kekurangan, mentor mengarahkan para peserta untuk lebih mengenal diri mereka sendiri. Siapakah manusia itu, dari apa mereka diciptakan, untuk apa Allah menciptakan, apa saja potensi dan keistimewaannya dan apakah sudah memaksimalkan potensi tersebut untuk lebih dekat kepada Allah dan memberikan manfaat kepada orang lain. Karena bagaimanapun juga ketika manusia mengenali diri mereka sendiri maka akan menjadi tahu siapa diri mereka sebenarnya. Muhasabah diri menjadi cara yang tepat untuk memulai kehidupan yang lebih baik. Sesungguhnya diri ini hina, banyak dosa dan banyak kekurangan. Sehingga yang harus dilakukan adalah bertaubat, agar diri merasa semakin dekat kepada Allah.

Menjelang adzan magrib, sesi simulasi diakhiri dan dilanjutkan dengan kultum pengantar berbuka oleh ustadz Syahrir Ridha. Kultum yang disampaikan mengingatkan tentang sosok Abu Bakar Assidiq yang memiliki banyak kebaikan yang dapat kita teladani. Setelah berbuka puasa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan shalat magrib, isya dan tarawih berjamaah yang dipimpin oleh ustadz Naurul Fuadi.

Alhamdulillah kegiatan sanlat FOKMA Perak berlangsung dengan lancar. Semoga dapat memberikan bekal iman dan takwa kepada para peserta khususnya membuat peserta untuk lebih mengenali diri mereka dan menjadi lebih dekat kepada Allah. Semoga Ramadhan kali ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kedekatan kita kepada Allah. (YY Farikha/dakwatuna.com/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

muslimah yang saat ini tinggal di Malaysia, selalu berusaha memperbaiki diri dan memberikan manfaat untuk orang lain, suka berdakwah, belajar dan berbisnis

Lihat Juga

Di Hadapan Ivanka Trump, Tun Mahathir Kecam Keras Amerika Serikat

Figure
Organization