(Foto) Hamasah FISIP UI Berbagi Kebahagiaan di Panti Werdha

Kegiatan #SenyumKakekNenek yang digagas oleh Himpunan Muslim-Muslimah FISIP UI 2011 (Hamasah FISIP UI) di Panti Werdha Budi Mulia 1, Cipayung, Sabtu, 18 Juni 2016. (Muhammad Fathan Mubina)

dakwatuna.com – “Bagaimana rasanya hidup jauh dari keluarga, di saat usia sudah mulai menua?”

Sore itu menjadi salah satu sore yang bahagia di langit Ramadhan 1437 H. Ada banyak yang sedang diperjuangkan sore itu. Salah satunya adalah keberkahan senja Ramadhan yang akan didapatkan oleh orang-orang yang menjemputnya. Dan Sabtu sore itu, 18 Juni 2016, kumpulan pemuda dan pemudi dari mahasiswa serta alumni FISIP Universitas Indonesia sedang menjemput keberkahan yang dijanjikan.

Di daerah Cipayung, keberkahan itu didapatkan. Panti Werdha Budi Mulia 1 menjadi saksi betapa pelajaran hidup bisa didapatkan dari mana saja. Termasuk dari tempat kakek dan nenek berusia senja memenuhi hari-harinya, jauh dari keluarga.

Acara #SenyumKakekNenek merupakan sebuah kegiatan yang digagas oleh Himpunan Muslim-Muslimah FISIP UI 2011 (Hamasah FISIP UI) untuk mewarnai bulan Ramadhan dengan berbagi kebaikan kepada sesama. Gagasannya sederhana, mengajak para mahasiswa dan alumni muda datang ke tempat yang tidak biasa; tempat di mana kakek dan nenek berusia senja menghabiskan waktu mereka. Setidaknya ada dua tujuan utama dari kegiatan #SenyumKakekNenek ini, yakni  sarana bagi mereka untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain serta menjadi sarana bagi mereka mendapatkan pelajaran kehidupan yang berharga dari kakek dan nenek tersebut.

Dalam rangka memperlancar aktivitas #SenyumKakekNenek ini, mahasiswa-mahasiswi tersebut menyebarkan kampanye sosial kepada lingkungan sekitar mereka untuk turut berpartisipasi dalam gerakan ini. Subhanallah, ternyata keberkahan Ramadhan mulai terasa dari langkah awal ini. Jumlah donatur yang berpartisipasi serta jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan jauh di atas rencana awal aktivitas ini diselenggarakan.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh donatur yang sudah berpartisipasi dalam gerakan ini. Alhamdulillah, total dana donasi yang lahir dari semangat berbagi di kegiatan ini mencapai lebih dari 8 juta rupiah. Berkah Ramadhan, Alhamdulillah”, ujar Fathan selaku Ketua Hamasah FISIP UI.

Acara #SenyumKakekNenek diselenggarakan di Panti Werdha Budi Mulia 1, Cipayung. “Sebagian besar dari kakek dan nenek yang dirawat di sana adalah yang ditemukan di pinggir jalan, sebagian lainnya dititipkan oleh keluarganya karena tidak sanggup lagi merawat. Kami hanya ingin berbagi senyum dengan mereka, membuat Ramadhan ini jadi menyenangkan untuk semua,” ucap Novia, Ketua Pelaksana acara ini.

Acara yang dilakukan sederhana. Bermain games bersama, taushiyah menjelang berbuka, berbagi hadiah bingkisan sederhana kepada seluruh penghuni Panti, serta yang paling penting adalah momen sharing bersama antara peserta dengan kakek dan nenek di panti. Setiap anak bertugas menemani beberapa orang kakek dan nenek di sana, bercerita, bercengkerama, sambil mengambil hikmah.

Respons dari peserta sangat positif. Kegiatan ini melatih kelembutan hati mereka, terutama untuk memelihara rasa cinta mereka kepada orang tua mereka.

Nenek Amah. Mengingatkanku pada Ibuku. Akankah suatu hari nanti di masa senjanya kubiarkan ia bersama ‘orang asing’? TIDAK AKAN”, ucap salah seorang peserta, Yulia, di akun media sosialnya.

“Ada haru dan syukur yang membuat saya teringat kembali almarhum nenek, lalu kemudian teringat mamah. Dan teringat bahwa kelak masing-masing dari kita akan menuju pada usia senja itu,” ucap peserta yang lain, Delia, di akun media sosialnya.

“Dan di antara semua momen Ramadan sampe hari ini, momen ini adalah yang paling baper. Gue yang merantau pulang setahun dua kali aja rasanya berat sekali. Terus gimana kakek dan nenek ini yang harus terpisah dari keluarganya, di usia yang seharusnya mereka habiskan dengan anak-cucunya,” ujar peserta lainnya, Rizal. (mfm/dakwatuna.com/hdn)

Disqus Comments Loading...