dakwatuna.com – Jakarta. Majelis Ulama Indonesia (MUI) melihat adanya unsur kesengajaan dalam program Ramadhan TVRI dimana pemeran wanita menggunakan busana bergambar salib.
“Kalau melihat dari tayangan itu, sepertinya ada unsur kesengajaan dari internal program yang bertanggung jawab tayangan itu,” kata Ketua Infokom MUI Masduki Badlowi sebagaimana dilansir Republika.co.id, Senin (13/6/2016).
Masih menurut Masduki, unsur kesengajaan dalam program ini sangat kental sebab program tersebut ditayangkan dalam acara Ramadhan yang seharusnya kostum-kostumnya disesuikan dengan nuansa Islam. “Karena tidak mungkin program yang seperti itu di bulan Ramadhan itu tidak disengaja,” ujarnya.
Bahkan Masduki menilai ada agenda tersembunyi dibalik penayangan acara tersebut,
“Tidak tahu apa maksudnya sampai-sampai dimasukkan di dalam sebuah acara yang sebenarnya itu sangat peka karena itu acara Ramadhan dan acara Ramadhan itu boleh dikata pemirsanya spesifik dari kalangan Muslim,” katanya.
Tayangan TVRI dalam Program “Jelang Sahur” dengan tema Ramadhan Syahrut Taubat yang mengundang kecaman publik. Dimana dua pengisi acara dalam program tersebut menggenakan “pakaian Muslimah” namun bermotif Salib. (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: