Hidayah Milik Allah

Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com

Kau hanya diam bila maksiat didepan mata

Kau tak coba menghalangi pemuda berbuat dosa

Kau tak memiliki ambisi untuk mengubah diri

Kau bukan lelaki sejati

Padahal kau selalu dinanti

Bukan, bukan Aku yang menantimu

Tetapi umat ini yang selalu mengharapkan kehadiranmu.

Kau tetap diam

Aku sangat kesal

Ingin mencabikmu agar kau terbangun dari mimpi buruk

Dengan segera mereka menghalangi niat bodohku

Kemudian Aku bertanya kepada mereka

Kenapa menghalangi?

Mereka bilang, kau akan berubah

Aku menelan ludah

Sambil berkata caraku yang salah

Padahal hidayah milik Allah

(dakwatuna.com/hdn)

Alumni STMIK Hangtuah Pekanbaru Prodi Teknik Informatika. Pengajar Di Yayasan Tahfidz Andesta Pekanbaru Penulis di Beberapa Koran
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...