Hasbiyallah Wa Ni’mal Wakil

Ilustrasi. (erpa26.tumblr.com)

dakwatuna.com – Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baiknya penolong.

Setiap manusia di muka bumi ini pasti memiliki masalah yang harus di hadapinya, baik orang kecil maupun orang besar, anak muda maupun orang tua, yang badannya pendek sampai yang badannya tinggi, yang berkulit hitam maupun yang berkulit putih, dari ujung barat sampai ujung timur, utara sampai barat. Yang jelas dan yang tepat, pasti seseorang memiliki masalahnya sendiri yang mestinya ia selesaikan dan di pecahkan.

Setiap orang memiliki cara sendiri-sendiri dalam memecahkan masalahnya, karena permasalahan ada dan tercipta dengan terciptanya juga solusi yang bisa memecahkan masalah tersebut , pasti ada solusinya percayalah. Tapi bagi sebagian orang mungkin untuk memecahkan masalahnya agak sulit dan membuatnya putus asa, dan akhirnya dia mengatakan “lebih baik aku mati saja” mereka pikir mati itu akan menyelesaikan masalah? Ya jelas tidak, apakah mereka tahu apa yang akan di hadapinya setelah mati? Masuk surga atau nerakakah ia? Tidak tahu yang jelas mati tidak akan bisa mengatasi masalah. Kemudian sebagian orang mengatakan “aku tidak akan bisa bahagia ..!” mungkin karena mereka tidak mau berusaha untuk mengatasinya dan mereka tidak memiliki penolong yang tepat untuk merumuskan masalah dan memecahkannya. Mulai sekarang berhentilah mengomel dan katakanlah “Hasbiyallah Wa Ni’mala Wakil “ cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baiknya penolong.

Percayalah Allah adalah penolong super yang bisa membantumu dalam setiap permasalahan yang kamu hadapi,  percayalah Dia mengetahui apa yang kamu inginkan, mengetahui apa yang kamu butuhkan, mengetahui apa yang kamu rasakan, mengabulkan apa yang kamu minta  dengan setulus hati.

Jadikanlah Allah sebagai penolongmu, mengapa? Karena Dialah yang menjagamu di kala kamu terlelap tidur, karena Dialah yang selalu mengetahui solusi dan jalan keluar dalam setiap masalah yang kamu hadapi, karena Allah-lah yang menciptakan masalah yang pada dasarnya adalah ujian yang kita tidak sadari, ujian yang apabila kita lulus darinya maka kita akan naik ke tingkatan yang lebih tinggi. (dakwatuna.com/hdn)

Konten ini telah dimodifikasi pada 18/01/20 | 10:10 10:10

Seorang pencari ilmu yang meninggalkan daerahnya Wakatobi Sulawesi Tenggara, demi menjadi ulama' yang takut kepada Allah SWT. Sekarang nyantri di Pondok Pesantren Darul Istiqomah, Pakuniran Maesan Bondowoso.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...