Seluruh Pengurus NU Diminta Shalat Gaib dan Tahlil Untuk KH Ali Musthofa Ya’qub

Surat edaran PBNU.

dakwatuna.com – Jakarta. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan pengurus wilayah dan cabang Nahdlatul Ulama (PWNU dan PCNU) di seluruh Indonesia untuk melaksanakan shalat gaib dan tahlil sehubungan dengan meninggalnya mantan imam besar Masjid Istiqlal, KH Ali Musthofa Ya’qub, Kamis (28/4/2016). [Baca juga: Innalillahi, KH Ali Musthafa Ya’qub Meninggal Dunia]

Hal ini disampaikan melalui surat edaran resmi yang dikeluarkan dengan nomor surat 543/C.I.34/04/2016, Kamis (28/4/2016).

“Sehubungan dengan wafatnya Prof.Dr.KH.Ali Musthofa Yakub, mantan Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2010-2015, yang wafat pada hari Kamis, 20 Rajab 1437 H/28 April 2016 M, PBNU dengan ini menginstruksikan kepada Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia agar menyelenggarakan Shalat Ghaib dan Tahlilan untuk almarhum,” demikian isi surat edaran tersebut.

Surat edaran itu ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Surat edaran itu ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jenderal PBNU A Helmy Faishal Zaini. (abr/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 28/04/16 | 17:53 17:53

Seorang suami dan ayah
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...